Kalbariana.web.id – Selamat datang di artikel ini! Saya seorang dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun, dan pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang program Puskesmas di desa yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat kita.
Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah salah satu lembaga kesehatan yang didirikan oleh pemerintah Indonesia. Puskesmas bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada seluruh masyarakat desa di Indonesia. Nah, apa saja sih program Puskesmas di desa? Yuk, mari kita ulas lebih detail!
1. Program Imunisasi
Program imunisasi merupakan salah satu program Puskesmas di desa yang bertujuan membantu masyarakat dalam memberikan imunisasi bagi anak-anak usia 0 – 60 bulan. Melalui program ini, diharapkan anak-anak di desa dapat terbebas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti polio, campak, hepatitis B, dan masih banyak lagi.
Di Puskesmas, para petugas kesehatan akan memberikan jadwal imunisasi yang teratur dan terkendali serta menganjurkan orang tua untuk mengikuti program imunisasi ini. Pasca imunisasi, para petugas kesehatan juga akan melakukan follow-up untuk memastikan anak-anak tetap sehat dan tidak terkena penyakit lainnya.
Dalam program imunisasi, Puskesmas sesuai protokol kesehatan akan memberikan imunisasi 5 jenis yakni Difteri, Tetanus, Pertusis, Campak dan Hepatitis B.
2. Program Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana (KB) adalah salah satu program Puskesmas di desa yang ditujukan untuk membantu masyarakat dalam perencanaan keluarga dan pengaturan kelahiran anak. Program KB ini mengandalkan metode kontrasepsi yang aman dan terpercaya untuk menekan angka kelahiran di Indonesia, serta mencegah kelahiran tidak diinginkan.
Berdasarkan data WHO, Indonesia termasuk ke dalam negara dengan jumlah kelahiran tertinggi di dunia. Karena itu, program KB di desa sangat penting untuk diterapkan agar masyarakat dapat mengatur jumlah anak dengan bijak dan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi dan kesehatan.
Dalam program KB, Puskesmas akan memberikan berbagai jenis metode kontrasepsi yang aman dan terpercaya seperti pil KB, suntik KB, implant, dan metode suntik dibawah ini dengan Bokap.
3. Program Posyandu
Program Posyandu merupakan salah satu program Puskesmas di desa yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. Program ini dilaksanakan oleh kader-kader posyandu yang terdiri dari masyarakat setempat dan bekerja sama dengan Puskesmas.
Melalui program posyandu, para kader akan memberikan pengetahuan tentang kesehatan, gizi, dan pertumbuhan anak secara umum, serta melakukan pemeriksaan rutin dan memberikan imunisasi bagi balita. Selain itu, Puskesmas juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan dan edukasi bagi orangtua di Posyandu setiap bulannya agar bisa mengetahui perkembangan anak.
Dalam program posyandu, puskemas akan mengecek status kesehatan pada ibu maupun balita dimulai dari penimbangan berat badan, pengecekan tinggi badan, pengecekan tekanan darah, dan pemeriksaan lain yang berhubungan dengan kesehatan si ibu dan bayinya.
4. Program Kesehatan Lingkungan
Program Kesehatan Lingkungan adalah salah satu program Puskesmas di desa yang bertujuan mengoptimalkan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan tentang lingkungan dan kebersihan. Program ini meliputi pencegahan dan pengendalian penyakit yang berkaitan dengan lingkungan, seperti penyakit diare, demam berdarah, dan malaria.
Dalam program ini, Puskesmas akan memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik, penggunaan air bersih, pengendalian jentik nyamuk dan serangga penyebab penyakit lainnya. Selain itu, Puskesmas juga akan memberikan bantuan dalam membangun sanitasi yang sehat dan layak agar masyarakat desa dapat memiliki akses bersih dan sehat.”.
Dalam program kesehatan lingkungan, puskesmas akan mengecek kebersihan lingkungan terutama ijin usaha dan juga sertifikasi produk makanan sekitar desa.