Surat dinas merupakan salah satu jenis surat resmi yang sering digunakan oleh instansi/lembaga untuk menyampaikan informasi kepada stafnya. Surat dinas dapat disebut sebagai surat resmi karena penulisannya menggunakan format khusus dan bahasa baku atau resmi.
Surat dinas dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menyampaikan izin, pengumuman, penugasan, dan lain-lain. Surat dinas juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting lainnya, seperti informasi tentang kebijakan, prosedur, dan lain-lain.
Surat dinas biasanya ditulis oleh pimpinan atau pejabat di instansi/lembaga terkait. Surat dinas harus ditulis dengan format yang telah ditentukan, yaitu dengan menggunakan bahasa baku atau resmi. Format surat dinas biasanya terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup.
Pembukaan surat dinas biasanya menyebutkan nama pengirim, tujuan surat, dan jenis surat. Isi surat dinas biasanya berisi informasi penting yang ingin disampaikan, seperti izin, pengumuman, penugasan, dan lain-lain. Penutup surat dinas biasanya berisi penandatanganan pengirim dan informasi kontak pengirim.
Surat dinas dapat disebut sebagai surat resmi karena menggunakan format khusus dan bahasa baku atau resmi. Format surat dinas biasanya terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Surat dinas juga dapat digunakan untuk menyampaikan izin, pengumuman, penugasan, dan informasi penting lainnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa surat dinas dapat disebut sebagai surat resmi karena menggunakan format khusus dan bahasa baku atau resmi. Tujuan surat dinas adalah untuk keperluan menyampaikan pemberitahuan suatu izin, pengumuman, penugasan, dan lain-lain, kepada staf di instansi/lembaga terkait. 10 Des 2020.
