Mengapa Ibu Lebih Memilih Mengantarkan Anak ke Puskesmas daripada Ayah?

Posted on

Kalbariana.web.id – Sebagai dokter di puskesmas selama 10 tahun, saya sering menjumpai fenomena mengantar anak ke Puskesmas yang lebih sering dilakukan oleh ibu. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa ibu lebih memilih mengantarkan anak ke Puskesmas daripada ayah? Terdapat beberapa faktor yang dapat menjelaskan fenomena ini.

Salah satu faktornya adalah peran tradisional sebagai pengasuh anak yang lebih sering dipikul oleh ibu. Sehingga ibu lebih peka terhadap gejala yang dirasakan anak dan lebih aktif dalam memperhatikan kesehatan anak dibandingkan ayah. Selain itu, peran sebagai ibu juga sering diidentikkan dengan kemampuan merawat anak, sehingga persepsi masyarakat terhadap tingkat kepedulian kesehatan anak lebih tinggi pada ibu.

Pengetahuan dan Kesadaran tentang Kesehatan Anak

Pengetahuan dan Kesadaran tentang Kesehatan Anak

Ibu lebih memahami tentang kesehatan anak karena sering berinteraksi dengan anak sehari-hari. Seiring dengan perannya sebagai pengasuh anak, ia akan lebih memahami apa yang baik dan buruk untuk anak. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa ibu lebih memilih mengantarkan anaknya ke Puskesmas.

Tingkat kesadaran ibu tentang kesehatan anak juga lebih tinggi daripada ayah. Hal ini terjadi karena sosialisasi tentang pentingnya kesehatan yang lebih sering disampaikan pada ibu, serta peran tradisional ibu sebagai pengasuh dan pemelihara anak yang lekat dalam masyarakat.

Program-program edukasi kesehatan di puskesmas juga lebih banyak ditujukan pada ibu dan anak. Sehingga ibu menjadi lebih melek tentang berbagai kondisi kesehatan anak dan lebih mudah untuk memutuskan untuk membawa anak ke Puskesmas ketika diperlukan.

Jarak dan Infrastruktur Puskesmas

Ketika ingin mengantar anak ke Puskesmas, ibu lebih sering memikirkan jarak tempuh ke Puskesmas yang dekat dengan rumahnya. Hal ini akan memudahkan ibu dalam membawa anak ke Puskesmas ketika membutuhkan perawatan. Sedangkan ayah, meskipun memiliki kesadaran tentang kesehatan anak, tetapi terkadang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengantar dan menjemput anak ke Puskesmas.

Infrastruktur Puskesmas juga menjadi faktor pemilihan bagi ibu untuk membawa anak ke Puskesmas. Fasilitas yang lengkap dan tenaga medis yang profesional menjadi alasan utama mengapa ibu memilih Puskesmas sebagai tempat perawatan kesehatan anak. Sehingga dalam keadaan darurat, ibu tidak perlu bingung mencari tempat perawatan yang lengkap dan profesional.

Peran ayah sebagai pencari nafkah keluarga juga sering kali menjadi kendala ketika harus membawa anak ke Puskesmas. Sehingga ibu lebih sering memilih untuk membawa anak ke Puskesmas tanpa didampingi oleh ayah.

Masalah Gender dan Peran dalam Keluarga

Peran tradisional dan gender dalam keluarga juga memainkan peran penting dalam fenomena ini. Kebanyakan masyarakat memandang perawatan anak sebagai pekerjaan yang harus dilakukan oleh perempuan. Sehingga di sisi lain, ketika ayah harus mengantar anak ke Puskesmas, dianggap tidak sopan bagi pria untuk melakukan pekerjaan perawatan anak.

Persepsi masyarakat yang menganggap perempuan lebih mampu untuk merawat anak juga menjadi alasan kuat mengapa ibu lebih sering mengantarkan anak ke Puskesmas. Sebagai seorang ayah, menentramkan dan merawat anak bukanlah pekerjaan yang mudah dan mungkin perlu menghabiskan waktu yang lebih lama dibandingkan ibu atau anggota keluarga lainnya. Namun, ketika ibu memiliki pekerjaan, ayah adalah satu-satunya orang yang dapat membawa anak ke Puskesmas.

Peran Orangtua dalam Mengontrol Kesehatan Anak

Meningkatnya peran ibu sebagai pengasuh anak juga mempengaruhi kontrol dan pengaturan kesehatan anak. Ketika ibu lebih aktif dalam mengontrol kesehatan anak, ia akan lebih mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membawa anak ke Puskesmas. Sehingga ibu lebih sering memilih untuk mengantarkan anak ke Puskesmas.

Sementara ayah lebih sering memberikan dukungan secara finansial dan terkadang menganggap bahwa seluruh tanggung jawab kesehatan anak berada pada ibu. Sebagai orangtua yang bijak, ayah seharusnya juga aktif dalam mengontrol dan mengatur kesehatan anak serta berpartisipasi dalam membawa anak ke Puskesmas.

Puskesmas merupakan tempat yang penting untuk menjaga kesehatan keluarga, terutama anak. Oleh karena itu, peran ibu dan ayah dalam mendukung kesehatan anak sangat penting. Dengan mengetahui mengapa ibu lebih memilih untuk mengantarkan anak ke Puskesmas daripada ayah, dapat meningkatkan kesadaran orangtua tentang peran mereka dalam menjamin kesehatan anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *