Mengapa di SD Tidak Boleh Ada Ranking?
Di masa sekolah dasar, anak-anak masih dalam usia yang cukup muda dan rentan terhadap lingkungan sekitar. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik. Salah satunya adalah menghindari pemeringkatan di sekolah dasar. Pemeringkatan di sekolah dasar bisa berupa penilaian berdasarkan nilai akademik, ataupun pemeringkatan berdasarkan prestasi di luar akademik.
Pemeringkatan di sekolah dasar tidak boleh ada karena anak-anak masih dalam usia dini. Pada usia ini, anak-anak masih belum mengerti banyak hal tentang kompetisi dan konsekuensi yang dapat ditimbulkan. Dengan tidak adanya pemeringkatan, anak-anak tidak akan terbebani dalam proses belajar.
Selain itu, tujuan utama sekolah dasar adalah untuk mengajarkan anak-anak tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan. Tujuan ini akan tercapai jika anak-anak diajarkan untuk saling berkompetisi, bukan saling bersaing. Dengan tidak adanya pemeringkatan, anak-anak akan lebih fokus pada proses belajar dan mencari tahu, bukan pada hasil akhir.
Selain itu, pemeringkatan juga bisa menimbulkan ketidakadilan di antara anak-anak. Anak-anak yang berada di posisi bawah akan merasa rendah diri dan tidak percaya diri. Mereka juga akan merasa tidak nyaman dan tidak aman di sekolah.
Pemeringkatan juga bisa menyebabkan anak-anak menjadi kurang kreatif dan menjadi terlalu fokus pada hasil akhir. Mereka tidak akan berusaha untuk mencari tahu dan mengembangkan keterampilan mereka.
Untuk itu, agar anak-anak dari usia dini tidak diajarkan untuk saling berkompetisi, di sekolah dasar tidak boleh ada pemeringkatan. Tentu mereka juga jangan lalai dan jangan lupa dengan tugas utamanya yaitu belajar. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas.
Demikianlah artikel mengenai Mengapa di SD Tidak Boleh Ada Ranking? Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dan guru untuk memahami pentingnya menghindari pemeringkatan di sekolah dasar. 12 Feb 2020.
