Kalbariana.web.id – Oleh: Seorang Dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun
Pembukaan
Pada era digital seperti sekarang ini, semakin banyak orang yang mencari layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Salah satu layanan kesehatan yang tersedia adalah Puskesmas. Namun, tidak semua Puskesmas dapat memberikan layanan kesehatan yang terbaik dan berkualitas. Ini adalah mengapa akreditasi Puskesmas Gunungkidul masih perlu diusulkan pada tahun 2018 dan manfaatnya perlu diperkenalkan kepada masyarakat.
Banyak orang di Gunungkidul yang masih memandang sebelah mata layanan di Puskesmas. Hal ini terjadi karena adanya rasa skeptisisme masyarakat terhadap kualitas layanan Puskesmas. Oleh karena itu, dengan adanya akreditasi Puskesmas, diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Puskesmas.
Perencanaan dan Pengorganisasian
Salah satu topik yang harus diperhatikan ketika membicarakan tentang akreditasi Puskesmas Gunungkidul adalah perencanaan dan pengorganisasian. Penting untuk menetapkan tujuan akreditasi dengan jelas dan menyusun rencana kerja yang terperinci. Selain itu, organisasi di Puskesmas perlu ditingkatkan dengan memperbaiki kinerja staf dalam memberikan layanan kepada pasien. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan organisasi yang baik di dalam Puskesmas, pasien akan merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam menerima layanan kesehatan.
Lalu, penampilan Puskesmas juga harus diperhatikan untuk memberikan kesan yang baik kepada pasien. Perlu ditingkatkan kualitas sarana serta fasilitas yang ada, dengan penambahan tempat parkir, penambahan gedung baru dan lain sebagainya.
Semua usaha dalam perencanaan dan pengorganisasian ini akan membawa manfaat penting bagi Puskesmas Gunungkidul, karena layanan yang berkualitas merupakan hak semua orang, dan saya yakin semua itu menjadi prioritas utama bagi para dokter di Puskesmas Gunungkidul.
Pengendalian Mutu
Selain perencanaan dan pengorganisasian, pengendalian mutu juga merupakan aspek penting dalam akreditasi Puskesmas Gunungkidul. Pengendalian mutu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah peningkatan kualitas tenaga medis. Dalam hal ini, pelatihan dan pendidikan yang lebih baik akan membawa manfaat bagi kinerja tenaga medis. Dengan meningkatkan standar medis, maka layanan kesehatan yang diberikan akan jauh lebih baik dan menjadi rebutan pasien.
Selanjutnya, dilakukan pengawasan secara berkala oleh lembaga akreditasi terkait, itulah mengapa banyak Puskesmas berjuang untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan walaupun tidak semua mereka bisa dipertanggungjawbakan, kita tentu berharap hal ini tidak terjadi di Puskesmas kita.
Hal inilah yang membuat mutu layanan di Puskesmas lebih terjaga dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga terkait. Dengan mengoptimalkan pengendalian mutu, harapannya layanan kesehatan yang di berikan Puskesmas pun semakin lebih baik.
Manajemen Resiko
Manajemen resiko merupakan upaya untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengendalikan risiko yang timbul dalam kegiatan pelayanan kesehatan. Sebagai tempat pelayanan kesehatan, Puskesmas juga harus mampu mengidentifikasi resiko yang mungkin muncul dalam kegiatan pelayanan kesehatan. Kemudian menganalisisnya dengan baik sehingga solusi pengendalian dapat ditetapkan. Dengan demikian, resiko dapat dikelola secara baik dan meminimalkan kesalahan yang terjadi.
Manajemen resiko yang baik akan membawa manfaat bagi Puskesmas Gunungkidul dan juga pasien. Puskesmas dapat meminimalkan resiko dan membawa efisiensi dalam layanan kesehatan. Pasien juga akan merasa lebih nyaman ketika mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas yang memiliki manajemen resiko yang baik.
Pengelolaan resiko yang baik ini harus menjadi perhatian semua dokter di Puskesmas Gunungkidul saat melaksanakan tugasnya, agar risiko kegagalan atau kesalahan yang terjadi menjadi lebih kecil dan Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.