Surat dinas adalah salah satu bentuk surat yang digunakan oleh perusahaan, organisasi, atau instansi lainnya untuk menyampaikan informasi atau perintah tertentu. Berdasarkan peraturan tersebut, untuk surat dinas harus diketik dengan menggunakan ukuran kertas A4 atau F4, menggunakan huruf Times New Roman/Arial/Trebuchet MS ukuran 12. Surat dinas ini terdiri dari bagian-bagian antara lain kepala surat, pembuka surat, isi surat, dan penutup.
Kepala surat berisi nama instansi yang mengeluarkan surat, alamat, nomor telepon, dan tanggal surat. Pembuka surat berisi salam pembuka, nama penerima surat, dan alamat penerima surat. Isi surat berisi informasi atau perintah yang akan disampaikan. Penutup surat berisi salam penutup, nama dan tanda tangan pengirim surat.
Untuk membuat surat dinas yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa semua informasi yang ditulis dalam surat dinas sudah benar dan sesuai dengan yang diinginkan. Kedua, pastikan bahwa surat dinas tersebut ditulis dengan jelas dan mudah dipahami. Ketiga, pastikan bahwa surat dinas tersebut ditulis dengan menggunakan kertas yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kertas yang digunakan untuk menulis surat dinas harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kertas yang umum digunakan untuk menulis surat dinas adalah kertas A4 atau F4. Kertas A4 adalah kertas yang memiliki ukuran 8.5 inci x 11 inci. Kertas F4 adalah kertas yang memiliki ukuran 8.5 inci x 13 inci. Kedua jenis kertas ini dapat ditemukan di toko-toko alat tulis.
Selain menggunakan kertas yang sesuai dengan peraturan, surat dinas juga harus ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman/Arial/Trebuchet MS ukuran 12. Hal ini untuk memastikan bahwa surat dinas terlihat rapi dan mudah dibaca.
Demikian tips yang dapat kami sampaikan tentang cara membuat surat dinas dengan menggunakan kertas yang sesuai dengan peraturan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. 29 Nov 2012.
