Materai 6 ribu adalah sejenis meterai yang berlaku di Indonesia. Meterai ini digunakan untuk memberi nilai hukum pada dokumen penting seperti surat berharga, perjanjian dua pihak, dan lainnya. Meterai ini diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan berlaku mulai 11 Mei 2022.
Materai 6 ribu diterbitkan untuk menggantikan materai 10000 yang telah berlaku sebelumnya. Perbedaan utama antara kedua meterai ini adalah harga. Materai 6 ribu memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan materai 10000. Selain itu, materai 6 ribu juga memiliki ukuran yang lebih kecil.
Fungsi utama dari materai 6 ribu adalah untuk memberi nilai hukum pada dokumen penting. Hal ini penting karena dokumen tersebut mengandung nilai tertentu yang harus diakui oleh pihak yang berkepentingan. Dengan menempelkan materai 6 ribu pada dokumen, maka dokumen tersebut akan diakui sebagai dokumen yang sah.
Selain itu, materai 6 ribu juga dapat digunakan untuk menghindari penipuan. Dengan menempelkan materai 6 ribu pada dokumen, maka dokumen tersebut akan dianggap sah dan tidak dapat diganggu gugat. Hal ini membuat dokumen tersebut lebih aman dari penipuan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi meterai 6000 dan materai 10000 yang berlaku saat ini adalah sebagai pemberi nilai hukum pada sebuah dokumen penting, surat berharga, perjanjian dua pihak dan lainnya yang memang mengandung nilai tertentu di dalamnya. Materai 6 ribu dan materai 10000 memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk memberi nilai hukum pada dokumen penting. Namun, perbedaan utama antara kedua meterai ini adalah harga dan ukuran.
Materai 6 ribu merupakan sejenis meterai yang berlaku di Indonesia dan diterbitkan oleh Kementerian Keuangan. Meterai ini berlaku mulai 11 Mei 2022 dan digunakan untuk memberi nilai hukum pada dokumen penting seperti surat berharga, perjanjian dua pihak, dan lainnya. Meterai ini juga dapat digunakan untuk menghindari penipuan dan membuat dokumen lebih aman.
