Surat setengah resmi adalah salah satu jenis surat yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi atau mengajukan permintaan. Surat setengah resmi memiliki tujuan yang berbeda dari surat resmi, yang biasanya digunakan untuk tujuan formal. Surat setengah resmi biasanya digunakan untuk tujuan sosial atau keagamaan.
Adapun contoh surat setengah resmi adalah surat undangan rapat RT, surat undangan kerja bakti, surat izin pelaksanaan kegiatan, dan surat izin peminjaman tempat.
Surat undangan rapat RT adalah surat yang dikirimkan oleh pengurus RT untuk mengundang warga RT untuk menghadiri rapat RT. Surat ini biasanya berisi informasi tentang rapat, lokasi rapat, waktu rapat, dan informasi lain yang diperlukan.
Surat undangan kerja bakti adalah surat yang dikirimkan oleh pengurus kepada warga untuk mengundang mereka untuk mengikuti kerja bakti. Surat ini biasanya berisi informasi tentang lokasi kerja bakti, waktu kerja bakti, dan informasi lain yang diperlukan.
Surat izin pelaksanaan kegiatan adalah surat yang dikirimkan oleh pengurus untuk mengizinkan pelaksanaan kegiatan tertentu. Surat ini biasanya berisi informasi tentang lokasi kegiatan, waktu kegiatan, dan informasi lain yang diperlukan.
Surat izin peminjaman tempat adalah surat yang dikirimkan oleh pengurus untuk mengizinkan peminjaman tempat tertentu. Surat ini biasanya berisi informasi tentang lokasi peminjaman, waktu peminjaman, dan informasi lain yang diperlukan.
Kesimpulannya, adapun contoh surat setengah resmi adalah surat undangan rapat RT, surat undangan kerja bakti, surat izin pelaksanaan kegiatan, dan surat izin peminjaman tempat. Dengan mengetahui contoh-contoh surat setengah resmi ini, Anda dapat menulis surat setengah resmi dengan lebih mudah dan efektif. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. 21 April 2021.
