Membuat buku besar merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatur keuangan dan mengikuti perkembangan keuangan Anda. Dengan membuat buku besar, Anda dapat mencatat transaksi keuangan, memonitor saldo akun, dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak diinginkan.
Tergantung pada bentuk buku besar yang digunakan, terdapat enam tahap utama untuk membuat buku besar:
1. Tulis nama akun. Pertama, Anda harus menuliskan nama akun yang akan Anda gunakan untuk mencatat transaksi keuangan. Nama akun dapat berupa kas, piutang, persediaan, atau akun lainnya.
2. Beri judul buku besar sesuai dengan nama akun yang dicatat di sana. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi akun dengan cepat.
3. Isi tanggal posting buku besar. Setiap transaksi harus dicatat dengan tanggal yang tepat.
4. Tulis kode atau nomor akun. Setiap transaksi harus dicatat dengan kode atau nomor akun yang sesuai.
5. Isi kolom debit. Jika ada pembayaran, Anda harus mencatat jumlah pembayaran di kolom debit.
6. Isi kolom kredit. Jika ada penerimaan, Anda harus mencatat jumlah penerimaan di kolom kredit.
7. Hitung saldo. Setelah mencatat semua transaksi, Anda harus menghitung saldo akun. Saldo akun dapat dihitung dengan mengurangi jumlah debit dari jumlah kredit.
Membuat buku besar membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Namun, dengan membuat buku besar, Anda dapat mengontrol keuangan Anda dengan lebih baik dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak diinginkan. Dengan demikian, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatur keuangan Anda.