Lalu, bagaimana urutan menulis surat pribadi yang tepat? Menulis surat pribadi memang tidak mudah. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda akan dapat menulis surat pribadi yang baik dan benar.
Pertama, tempat dan tanggal penulisan surat. Tempat dan tanggal penulisan surat ini penting untuk menandai kapan surat tersebut ditulis. Tempat dan tanggal penulisan surat ditulis di bagian atas kiri surat.
Kedua, alamat yang dituju. Alamat yang dituju adalah alamat penerima surat. Alamat yang dituju ditulis di bagian atas kanan surat.
Ketiga, salam pembuka. Salam pembuka adalah salam yang ditujukan kepada penerima surat. Contoh salam pembuka yang baik adalah “Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i”.
Keempat, kalimat pembuka. Kalimat pembuka adalah kalimat yang digunakan untuk memulai surat. Kalimat pembuka dapat berupa ucapan salam, permintaan maaf, atau sekedar ucapan salam.
Kelima, isi surat. Isi surat adalah bagian utama dari surat. Isi surat dapat berupa informasi, permintaan, ataupun permohonan.
Keenam, penutup surat. Penutup surat adalah kalimat yang digunakan untuk mengakhiri surat. Contoh penutup surat yang baik adalah “Hormat saya,” atau “Salam hangat.”
Ketujuh, salam penutup. Salam penutup adalah salam yang ditujukan kepada penerima surat. Contoh salam penutup yang baik adalah “Salam hormat,” atau “Salam persahabatan.”
Kedelapan, pengirim surat. Pengirim surat adalah nama dan alamat pengirim surat. Pengirim surat ditulis di bagian bawah kiri surat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menulis surat pribadi yang baik dan benar. Jadi, jangan ragu untuk menulis surat pribadi Anda sendiri. Semoga bermanfaat!
23 Mar 2021.