Kurikulum Merdeka: RPP Diganti Apa?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia sejak tahun 2019. Kurikulum ini mengusung konsep pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur Pancasila, serta membangun karakter bangsa Indonesia.
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, salah satunya adalah penggunaan istilah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Istilah RPP ini merupakan pedoman atau rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mencakup pada silabus.
Di kurikulum Merdeka, istilah RPP diganti dengan Modul Ajar. Modul Ajar ini merupakan sebuah pedoman pembelajaran yang dikembangkan untuk membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran. Modul Ajar ini mencakup materi pokok, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator kompetensi, materi ajar, media pembelajaran, dan asesmen.
Selain Modul Ajar, Kurikulum Merdeka juga menggunakan beberapa istilah lain seperti Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Pembelajaran Berbasis Kompetensi (PBK), dan Pembelajaran Berbasis Keterampilan (PBK). Ketiga istilah ini merupakan metode pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan menggunakan Modul Ajar, guru dapat membuat rencana pembelajaran yang lebih terstruktur dan efektif. Selain itu, Modul Ajar juga membantu guru dalam mengidentifikasi kebutuhan siswa dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dengan demikian, Modul Ajar merupakan salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka. Modul Ajar ini akan membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan memiliki hasil belajar yang lebih baik.