Kualitatif dan Kuantitatif, Apa Bedanya?
Kualitatif dan kuantitatif adalah dua metode penelitian yang berbeda yang digunakan untuk mengumpulkan data. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku manusia, seperti keterampilan, nilai, dan pandangan. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan berbeda dalam cara mereka mengumpulkan data.
Penelitian kualitatif memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. Ini menggunakan teknik seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Metode ini bersifat subjektif dan berfokus pada pengalaman individu.
Sementara itu, kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti. Ini menggunakan teknik seperti survei, eksperimen, dan analisis data untuk mengumpulkan data. Metode ini bersifat objektif dan berfokus pada data numerik.
Kualitatif dan kuantitatif memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penelitian kualitatif menawarkan pemahaman mendalam tentang fenomena sosial yang diteliti, namun data yang dihasilkan mungkin tidak dapat diukur secara akurat. Sementara itu, penelitian kuantitatif menghasilkan data yang dapat diukur secara akurat, namun tidak memberikan pemahaman mendalam tentang fenomena sosial yang diteliti.
Kedua metode penelitian ini memiliki tujuan yang berbeda dan dapat digunakan secara bersamaan untuk mengumpulkan data yang lebih akurat. Misalnya, peneliti dapat menggunakan kedua metode untuk mengumpulkan data tentang bagaimana suatu produk dipasarkan. Penelitian kualitatif dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang bagaimana konsumen bereaksi terhadap produk, sementara penelitian kuantitatif dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang jumlah konsumen yang membeli produk.
Kesimpulannya, kualitatif dan kuantitatif adalah dua metode penelitian yang berbeda yang digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian kualitatif memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. Sementara itu, kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan dapat digunakan secara bersamaan untuk mengumpulkan data yang lebih akurat. 15 Februari 2022.