.
Apakah KIS Gratis?
Rakyat miskin sudah sepatutnya tak merasakan takut saat sedang sakit karena pemerintah telah meluncurkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan cakupan dan dana yang lebih besar. KIS adalah sebuah kartu yang diterbitkan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia. Masyarakat yang memiliki KIS tak akan dikenakan biaya jika berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan KIS.
Pertama, KIS hanya berlaku untuk masyarakat yang memenuhi syarat. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut: (1) penduduk yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS); (2) penduduk yang berusia di bawah 18 tahun; (3) penduduk yang berstatus miskin; (4) penduduk yang mengalami keterbatasan fisik atau mental; dan (5) penduduk yang mengalami masalah kesehatan kronis. Jika Anda tidak memenuhi salah satu dari syarat-syarat tersebut, maka Anda tidak akan dapat menggunakan KIS.
Kedua, KIS tidak sepenuhnya gratis. Meskipun masyarakat yang memiliki KIS tidak akan dikenakan biaya jika berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit, namun mereka masih harus membayar biaya obat-obatan dan biaya tes laboratorium. Biaya-biaya ini akan dibayar langsung oleh pemegang KIS. Oleh karena itu, pemegang KIS harus memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk membayar biaya-biaya tersebut.
Ketiga, KIS hanya berlaku untuk pengobatan di Puskesmas atau Rumah Sakit. Pemegang KIS tidak akan dapat menggunakan KIS untuk berobat ke dokter swasta atau klinik swasta. Oleh karena itu, pemegang KIS harus memastikan bahwa mereka memiliki akses ke Puskesmas atau Rumah Sakit yang tersedia di daerah mereka.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa KIS gratis bagi masyarakat yang memenuhi syarat. Namun, pemegang KIS masih harus membayar biaya obat-obatan dan biaya tes laboratorium. Selain itu, KIS hanya berlaku untuk pengobatan di Puskesmas atau Rumah Sakit.