Kalbariana.web.id – Sebagai dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun, saya sering menerima surat lamaran kerja dari calon perawat. Namun, banyak dari surat lamaran tersebut masih belum memenuhi standar yang baik dan benar. Oleh karena itu, saya ingin berbagi tips tentang cara menulis surat lamaran kerja perawat yang baik dan benar untuk Puskesmas.
Dalam proses penerimaan perawat di Puskesmas, surat lamaran kerja merupakan salah satu hal yang sangat penting. Surat lamaran yang dibuat dengan baik dan benar dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil interview dan akhirnya diterima bekerja di Puskesmas. Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda dalam menulis surat lamaran kerja perawat yang baik dan benar:
1. Kepatuhan pada Format Formal Surat Lamaran Kerja
Secara umum, surat lamaran kerja perawat di Puskesmas memiliki format formal yang sama dengan surat lamaran kerja pada umumnya. Namun, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal seperti alamat surat, tanggal, nama pengirim dan penerima, serta paragraf pembuka dan penutup yang sesuai dengan format.
Sebagai contoh, pada paragraf pembuka, cantumkan data diri Anda seperti nama, tempat tanggal lahir, dan alamat. Kemudian pada paragraf selanjutnya, jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di Puskesmas serta apa yang Anda tawarkan sebagai perawat yang akan bergabung di Puskesmas.
Terakhir, tutup surat dengan kalimat yang sopan dan jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
2. Perhatikan Konten yang Tepat dan Menarik
Agar surat lamaran kerja perawat Anda dapat menarik perhatian pihak HRD di Puskesmas, pastikan konten yang Anda tulis tepat dan menarik. Jangan hanya menceritakan pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan saja. Sebaiknya, jelaskan kemampuan dan pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan perawat di Puskesmas.
Anda juga dapat menambahkan keterampilan lain seperti kemampuan interpersonal, kemampuan kerja tim, serta sertifikasi atau pelatihan yang pernah Anda ikuti yang dapat mendukung pekerjaan perawat di Puskesmas.
Sebagai tambahan, Anda dapat menambahkan beberapa frasa atau kalimat yang menunjukkan motivasi dan semangat Anda untuk bekerja di Puskesmas. Hal ini dapat meningkatkan kesan positif pada pihak HRD di Puskesmas.
3. Pastikan Surat Lamaran Kerja Bebas dari Kesalahan Kesalahan
Meskipun banyak orang yang mengabaikan hal ini, pastikan surat lamaran kerja perawat Anda bebas dari kesalahan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan penulisan atau ejaan. Pastikan Anda mengecek kembali surat lamaran kerja Anda sebelum mengirimkannya.
Anda juga dapat meminta bantuan orang lain untuk mengecek surat lamaran kerja Anda. Orang lain dapat memberikan masukan atau kritik yang dapat membantu memperbaiki surat lamaran kerja Anda.
Selain itu, pastikan surat lamaran kerja Anda tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. Sebaiknya, surat lamaran kerja Anda memiliki panjang sekitar satu halaman atau kurang. Hal ini dapat memudahkan pihak HRD di Puskesmas untuk membaca dan memahami isi surat lamaran kerja Anda.
4. Tunjukkan Ketertarikan pada Puskesmas
Pada paragraf pembuka, pastikan Anda menunjukkan ketertarikan Anda pada Puskesmas. Jangan hanya menceritakan mengapa Anda ingin menjadi perawat, tetapi sebaiknya jelaskan mengapa Anda ingin bekerja di Puskesmas. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dan memahami latar belakang dan kultur organisasi di Puskesmas.
Anda juga dapat menunjukkan ketertarikan Anda dengan mengikuti acara atau kegiatan yang diadakan oleh Puskesmas di kota Anda. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik untuk bergabung dengan Puskesmas dan memiliki semangat untuk belajar dan berkembang di Puskesmas.
Terakhir, pastikan surat lamaran kerja Anda disesuaikan dengan posisi yang ditawarkan oleh Puskesmas. Hal ini dapat meningkatkan kesan positif pada pihak HRD di Puskesmas dan meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil interview.
5. Sertakan Referensi Kontak yang Relevan
Pastikan Anda menyertakan referensi kontak yang relevan pada surat lamaran kerja perawat Anda. Referensi kontak dapat membantu pihak HRD di Puskesmas untuk memperoleh informasi mengenai pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan Anda.
Anda dapat menyertakan nama, nomor telepon, atau email dari bekas atasan atau teman yang bekerja di bidang kesehatan. Pastikan Anda telah meminta izin terlebih dahulu sebelum menyertakan referensi kontak mereka pada surat lamaran kerja Anda.
Selain itu, pastikan referensi kontak yang Anda sertakan relevan dengan posisi yang ditawarkan oleh Puskesmas. Referensi kontak yang relevan dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil interview atau diterima bekerja di Puskesmas.
Demikianlah tips dari saya tentang cara menulis surat lamaran kerja perawat yang baik dan benar untuk Puskesmas. Dengan mengikuti tips ini, saya harap Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima bekerja di Puskesmas.