Miss adalah panggilan atau sapaan yang umum digunakan untuk menyebut guru perempuan yang belum menikah. Kata ini berasal dari bahasa Inggris lama, yang artinya Nona. Meskipun panggilan ini tidak lagi digunakan secara luas di Inggris, di beberapa negara, termasuk di Indonesia, masih banyak orang yang menggunakannya.
Panggilan Miss telah digunakan sejak abad ke-19 untuk menyebut guru perempuan yang belum menikah. Pada saat itu, seorang wanita yang belum menikah dianggap tidak layak untuk disebut dengan sebutan yang lebih tinggi seperti Ibu atau Nyonya. Oleh karena itu, panggilan Miss digunakan untuk menyebut guru perempuan yang belum menikah.
Panggilan Miss masih digunakan hingga saat ini untuk menyebut guru perempuan yang belum menikah. Meskipun kini banyak orang yang lebih suka menyebut guru perempuan dengan sebutan yang lebih tinggi seperti Ibu atau Nyonya, panggilan Miss masih banyak digunakan di sekolah-sekolah di seluruh dunia.
Selain Miss, ada juga panggilan lain yang digunakan untuk menyebut guru perempuan. Panggilan Ms adalah panggilan atau sapaan bagi perempuan yang tidak diketahui statusnya, apakah sudah menikah atau belum. Panggilan ini diciptakan untuk menghindari kesalahpahaman tentang status pernikahan seorang wanita.
Panggilan Miss dan Ms adalah panggilan yang umum digunakan untuk menyebut guru perempuan. Panggilan Miss digunakan untuk menyebut guru perempuan yang belum menikah, sedangkan panggilan Ms digunakan untuk menyebut guru perempuan yang tidak diketahui statusnya. Kedua panggilan ini masih banyak digunakan di sekolah-sekolah di seluruh dunia.