.
Kapan di Digabung dan Dipisah?
Penulis ahli bahasa dengan pengalaman 10 tahun menyoroti masalah yang sering dihadapi oleh para penulis dalam menggunakan kata “di”. Kata “di” memiliki berbagai macam penggunaan yang berbeda, tergantung pada konteksnya. Penggunaan kata “di” yang benar dapat membuat tulisan lebih mudah dibaca dan dipahami.
Penggunaan Kata “di”
Kata “di” digabung ketika (1) “di” diterapkan di sebuah kata depan, maka penggunaan “di” ditulis secara terpisah, (2) menunjukkan tempat, nama, waktu dan lokasi, dan (3) ketika “di” yang disambung dapat diubah menjadi kalimat aktif, maka pada penggunaan di yang dipisah TIDAK DAPAT DIUBAH menjadi kata kerja aktif.
Kata Depan
Kata “di” dapat digabungkan dengan kata depan seperti di-dalam, di-luar, di-atas, di-bawah, dan di-antara. Penggunaan kata “di” dalam kata depan ditulis secara terpisah, seperti dalam kata “di-dalam”.
Menunjukkan Tempat, Nama, Waktu dan Lokasi
Kata “di” juga dapat digunakan untuk menunjukkan tempat, nama, waktu dan lokasi. Contohnya, “di Jepang”, “di rumah”, “di pagi hari”, dan “di bandara”. Penggunaan kata “di” dalam konteks ini ditulis secara terpisah.
Kata Kerja Aktif
Kata “di” yang disambung dapat diubah menjadi kalimat aktif, seperti dalam kalimat “Dia menyelam di laut”. Dalam konteks ini, kata “di” ditulis secara terpisah. Namun, pada penggunaan di yang dipisah TIDAK DAPAT DIUBAH menjadi kata kerja aktif.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan kata “di”?
Kata “di” adalah kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan tempat, nama, waktu dan lokasi.
2. Bagaimana cara menggunakan kata “di”?
Kata “di” digabung ketika (1) “di” diterapkan di sebuah kata depan, maka penggunaan “di” ditulis secara terpisah, (2) menunjukkan tempat, nama, waktu dan lokasi, dan (3) ketika “di” yang disambung dapat diubah menjadi kalimat aktif, maka pada penggunaan di yang dipisah TIDAK DAPAT DIUBAH menjadi kata kerja aktif.
3. Apa contoh penggunaan kata “di”?
Contoh penggunaan kata “di” adalah “di Jepang”, “di rumah”, “di pagi hari”, dan “di bandara”.
4. Apa yang dimaksud dengan kata “di” yang disambung?
Kata “di” yang disambung adalah kata “di” yang dapat diubah menjadi kalimat aktif, seperti dalam kalimat “Dia menyelam di laut”.
5. Apa yang dimaksud dengan kata “di” yang dipisah?
Kata “di” yang dipisah adalah kata “di” yang TIDAK DAPAT DIUBAH menjadi kata kerja aktif.
6. Apa contoh penggunaan kata “di” yang dipisah?
Contoh penggunaan kata “di” yang dipisah adalah “di-dalam”, “di-luar”, “di-atas”, “di-bawah”, dan “di-antara”.
7. Apakah ada batasan penggunaan kata “di”?
Ya, ada batasan penggunaan kata “di”. Kata “di” digabung ketika (1) “di” diterapkan di sebuah kata depan, maka penggunaan “di” ditulis secara terpisah, (2) menunjukkan tempat, nama, waktu dan lokasi, dan (3) ketika “di” yang disambung dapat diubah menjadi kalimat aktif, maka pada penggunaan di yang dipisah TIDAK DAPAT DIUBAH menjadi kata kerja aktif.