Kapan dan siapa yang membuat time schedule?
Time schedule atau project schedule adalah sebuah alat yang sangat penting dalam mengelola proyek. Ia membantu project manager untuk mengatur manusia di dalam proyek dan menunjukan kepada organisasi bagaimana pekerjaan proyek tersebut akan dilaksanakan.
Time schedule atau project schedule dibuat oleh project manager untuk mengatur manusia di dalam proyek dan menunjukan kepada organisasi bagaimana pekerjaan proyek tersebut akan dilaksanakan. Time schedule dapat dibuat dengan menggunakan berbagai metode, seperti Gantt Chart, Network Diagram, Critical Path Method, dan lainnya.
Time schedule atau project schedule telah digunakan sejak lama. Pada tahun 1871, Karol Adamiecki, seorang ahli manajemen Polandia, menciptakan diagram pertama yang dikenal sebagai “Harmonogram”. Diagram ini menggambarkan bagaimana pekerjaan proyek harus dilakukan secara berurutan.
Di tahun 1917, Henry Gantt, seorang ahli manajemen Amerika, mengembangkan diagram yang dikenal sebagai “Gantt Chart”. Diagram ini menggambarkan bagaimana pekerjaan proyek harus dilakukan secara bersamaan. Gantt Chart menjadi sangat populer dan digunakan oleh banyak organisasi di seluruh dunia.
Di tahun 1950, CPM (Critical Path Method) dikembangkan oleh James E. Kelley dan Morgan R. Walker. CPM adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengatur urutan pekerjaan proyek yang harus dilakukan. Metode ini menggunakan diagram jaringan untuk menggambarkan bagaimana pekerjaan proyek harus dilakukan.
Time schedule atau project schedule telah berkembang dengan pesat sejak saat itu. Pada tahun 2017, banyak perusahaan telah menggunakan berbagai metode untuk membuat time schedule. Metode-metode ini termasuk Gantt Chart, Network Diagram, Critical Path Method, dan lainnya.
Dengan demikian, kapan dan siapa yang membuat time schedule? Time schedule atau project schedule dibuat oleh project manager untuk mengatur manusia di dalam proyek dan menunjukan kepada organisasi bagaimana pekerjaan proyek tersebut akan dilaksanakan. Metode-metode yang digunakan untuk membuat time schedule telah berkembang sejak tahun 1871, ketika Karol Adamiecki menciptakan diagram pertama yang dikenal sebagai “Harmonogram”.
