Informasi 10 Penyakit Menular Paling Umum di Puskesmas:

Posted on

Kalbariana.web.id – Sudah menjadi hal yang umum jika di Puskesmas kita menemukan berbagai jenis penyakit menular. Penting bagi setiap individu untuk mengetahui informasi tersebut agar terhindar dari risiko penularannya. Sebagai dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun, saya akan membagikan informasi mengenai 10 Penyakit Menular Paling Umum di Puskesmas dan apa yang harus Anda ketahui mengenai penyakit tersebut.

Penyakit menular merupakan penyakit yang timbul karena adanya infeksi yang memasuki tubuh. Seringkali, orang yang berada di lingkungan yang sama akan rentan tertular karena virus dan bakteri mudah menyebar melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, perlu diketahui 10 Penyakit Menular Paling Umum ini agar dapat menghindari penularannya. Berikut ini adalah daftar dari 10 Penyakit Menular Paling Umum yang sering ditemukan di Puskesmas.

Tuberkulosis

Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menyerang paru-paru. Gejala TBC dapat berupa batuk, demam, sakit dada, dan berat badan menurun. Pencegahan TBC dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita TBC, memelihara kebersihan tubuh, dan makan makanan bergizi.

Influenza

Influenza atau flu disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Gejala yang dialami biasanya berupa demam, bersin, sakit kepala, dan batuk. Pencegahan flu dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan, menghindari kerumunan, dan memperkuat sistem imun tubuh.

Diare

Diare disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Gejala yang umumnya dialami adalah tinja encer, sering buang air besar, dan sakit perut. Pencegahan diare dapat dilakukan dengan memperhatikan kebersihan makanan dan minuman, serta memastikan bahan makanan yang dikonsumsi sudah matang sempurna.

Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan munculnya bintik-bintik merah pada kulit. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti penampungan air hujan yang tidak tertutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *