Cuti ada berapa?

Posted on

Cuti Ada Berapa?

Berdasarkan Pasal 79 dan 64 Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, setiap pekerja memiliki hak untuk mendapatkan cuti sebanyak 1 kali dalam 1 bulan atau sebanyak 12 hari dalam satu tahunnya. Namun, ada beberapa jenis cuti yang dapat diambil oleh pekerja.

Pertama, ada cuti tahunan. Cuti tahunan ini merupakan cuti yang paling umum dan biasanya diberikan setiap tahun. Cuti tahunan ini diberikan kepada pekerja untuk mengambil liburan atau beristirahat dari pekerjaan selama 12 hari.

Kedua, ada cuti bersalin. Cuti bersalin ini diberikan kepada pekerja yang baru saja melahirkan. Cuti bersalin ini berlaku selama 6 bulan, yaitu 3 bulan sebelum melahirkan dan 3 bulan setelah melahirkan.

Ketiga, ada cuti sakit. Cuti sakit ini diberikan kepada pekerja yang sedang sakit dan membutuhkan waktu untuk beristirahat. Cuti sakit ini berlaku selama 14 hari dalam satu tahun.

Keempat, ada cuti bersama. Cuti bersama ini diberikan kepada pekerja untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Cuti bersama ini berlaku selama 3 hari dalam satu tahun.

Kelima, ada cuti kematian. Cuti kematian ini diberikan kepada pekerja yang baru saja meninggal. Cuti kematian ini berlaku selama 3 hari dalam satu tahun.

Dengan demikian, jumlah cuti yang dapat diambil oleh pekerja dalam satu tahun adalah 12 hari cuti tahunan, 6 bulan cuti bersalin, 14 hari cuti sakit, 3 hari cuti bersama, dan 3 hari cuti kematian. Jadi, jumlah cuti yang dapat diambil oleh pekerja dalam satu tahun adalah 28 hari.

Namun, jumlah cuti yang dapat diambil oleh pekerja dalam satu tahun bisa berbeda-beda tergantung pada peraturan yang berlaku di perusahaan masing-masing. Oleh karena itu, sebelum mengambil cuti, sebaiknya pekerja membaca dan memahami peraturan yang berlaku di perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan begitu, pekerja dapat mengambil cuti dengan aman dan tepat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *