Cek Kesehatan di Puskesmas Jakarta, Ini Biaya yang Harus Dihitung

Posted on

Kalbariana.web.id – Seorang dokter dengan pengalaman 10 tahun di Puskesmas Jakarta memberikan informasi penting tentang biaya yang harus dihitung saat memeriksa kesehatan di Puskesmas. Berikut adalah penjelasannya:

Daftar Bacaan

Daftar Bacaan

Banyak orang yang menganggap bahwa memeriksa kesehatan di Puskesmas lebih murah daripada di klinik atau rumah sakit. Namun, sebenarnya ada beberapa biaya yang harus diperhitungkan. Pertama, biaya pelayanan medis, seperti pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. Kedua, biaya pengobatan, seperti obat-obatan atau alat medis yang mungkin diperlukan. Ketiga, biaya administrasi, seperti kartu pasien dan biaya tambahan lainnya.

Semua biaya tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada jenis layanan yang dibutuhkan dan besarnya uang yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, sebelum memeriksa kesehatan di Puskesmas, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menghitung biayanya agar tidak terkejut dengan jumlah pembayaran yang harus dibayarkan.

Pelayanan Medis

Biaya pelayanan medis mencakup pemeriksaan laboratorium, konsultasi dokter, dan lain-lain. Beberapa contoh pelayanan medis yang mungkin dibutuhkan adalah pemeriksaan darah, urine, dan kolesterol. Setiap jenis pemeriksaan memiliki biaya yang berbeda-beda, sehingga kita perlu menanyakan terlebih dahulu biaya yang harus dibayarkan sebelum melakukan pemeriksaan tersebut. Konsultasi dokter juga memiliki biaya yang berbeda tergantung pada durasi waktu dan jenis layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Biasanya Puskesmas menyediakan paket uji kesehatan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga jika kita memeriksa satuan. Misalnya paket uji gula darah, kolesterol, dan asam urat dengan harga Rp 100.000,00 sedangkan jika memeriksa satuan harganya bisa mencapai 150.000,00. Jadi perlu diketahui terlebih dahulu jenis layanan apa yang dibutuhkan dan apakah Puskesmas memberikan promo atau paket kesehatan.

Obat-Obatan dan Alat Medis

Saat memeriksa kesehatan di Puskesmas, mungkin akan ada obat-obatan atau alat medis yang harus dibeli. Contoh obat-obatan yang sering diberikan di Puskesmas misalnya obat anti malaria, vitamin, atau obat infeksi ringan. Semua obat-obatan tersebut memiliki harga yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan jumlah obat. Hal yang sama juga berlaku untuk alat medis seperti plester atau perban.

Saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, biasanya dokter akan memberikan resep sebagai petunjuk untuk membeli obat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menanyakan berapa biaya total yang harus dibayarkan untuk membeli obat atau alat medis yang diperlukan.

Biaya Administrasi

Setiap pelayanan pasti akan memiliki biaya administrasi. Di Puskesmas, biaya administrasi ini bisa dihitung dengan kartu pasien atau berbagai biaya tambahan lainnya. Biaya tambahan bisa berupa biaya tambahan untuk pelayanan kesehatan berjenjang, seperti rawat inap atau rujukan. Namun, biaya tambahan biasanya diberikan ketika memang sudah dibutuhkan pasien.

Sedangkan biaya administrasi berupa kartu pasien ini bisa disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Di salah satu puskesmas di Jakarta Selatan, misalnya, biaya kartu pasien kemudian ditetapkan seharga Rp 20.000,00 per kartu saja. Adapun biaya administrasi bisa berubah tergantung pada puskesmas yang kita kunjungi. Oleh karena itu, kita harus menanyakan terlebih dahulu biaya administrasi yang diperlukan sebelum memeriksa kesehatan.

Demikianlah penjelasan tentang biaya yang harus dihitung saat memeriksa kesehatan di Puskesmas Jakarta. Dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan sebelum memeriksa kesehatan, kita dapat mengantisipasi kebutuhan kesehatan yang dibutuhkan serta menghindari terjadinya kejutan biaya yang tidak terduga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *