Kalbariana.web.id – Sebagai dokter di Puskesmas, saya telah menangani berbagai pasien selama 10 tahun. Dalam praktek sehari-hari, saya sering berbicara dengan perawat tentang cara membantu pasien merasa lebih nyaman. Salah satu hal yang sering muncul adalah bagaimana cara memperbaiki komunikasi dengan pasien yang tidak fasih berbahasa Indonesia atau bahasa daerah setempat. Bahasa Inggris bisa menjadi opsi yang baik, terutama jika pasien berasal dari luar negeri atau ingin berkomunikasi dengan tenaga medis dari luar negeri. Berikut beberapa tips dari perawat kami untuk membantu pasien merasa lebih baik dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Berbincang Singkat dengan Perawat: Bagaimana Cara Pasien Merasa Lebih Baik dalam Bahasa Inggris di Puskesmas. Topik ini sangat penting karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang umum ditemui di rumah sakit dan puskesmas di seluruh dunia. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris akan membantu pasien merasa lebih nyaman dan dapat mempercepat proses perawatan. Berikut adalah beberapa topik yang dapat membantu perawat dan pasien berkomunikasi dengan lebih baik dalam bahasa Inggris.
1. Menggunakan Gaya Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami
Saat berbicara dengan pasien dalam bahasa Inggris, penting untuk menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit atau kata ganti orang ketiga yang membuat pasien bingung. Perawat harus menggunakan bahasa yang ramah dan sopan ketika berbicara dengan pasien. Selain itu, perawat harus memastikan bahwa pasien memahami apa yang diucapkan dengan menanyakan pertanyaan atau meminta pasien untuk mengulang kembali.
Selain itu, perawat juga dapat menggunakan media sederhana seperti gambar atau video untuk membantu pasien memahami informasi yang disampaikan. Hal ini dapat membantu pasien yang kesulitan memahami bahasa Inggris.
2. Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris
Agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, perawat harus memiliki keterampilan bahasa Inggris yang memadai. Puskesmas dapat menyediakan pelatihan bahasa Inggris untuk perawat agar dapat berkomunikasi dengan pasien dengan lebih baik. Pelatihan dapat berupa kursus bahasa Inggris, bahan ajar online, atau pelatihan langsung dari keahlian bahasa Inggris yang terampil. Semakin baik keterampilan bahasa Inggris perawat, semakin mudah bagi perawat untuk berkomunikasi dengan pasien dalam bahasa Inggris.
3. Penggunaan Terjemahan Online
Jika perawat kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien dalam bahasa Inggris, perawat dapat menggunakan terjemahan online. Terjemahan online dapat membantu perawat dalam memahami bahasa pasien dan juga membantu pasien memahami bahasa perawat. Namun, perawat harus memastikan bahwa terjemahan yang diberikan akurat dan jelas. Terjemahan yang salah dapat menyebabkan kesalahpahaman dan bahkan dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan
Selain memperbaiki keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris, perawat juga perlu meningkatkan keterampilan mendengarkan. Perawat harus memastikan bahwa mereka memahami apa yang diucapkan oleh pasien dan meminta klarifikasi jika diperlukan. Selain itu, perawat harus memastikan bahwa pasien merasa nyaman dan terbuka untuk berbicara dengan perawat. Hal ini dapat membantu perawat dalam memahami kebutuhan pasien dan memberikan perawatan yang lebih efektif.
3. Menyediakan Bantuan Bahasa
Jika perawat kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah setempat, Puskesmas dapat menyediakan bantuan bahasa. Bantuan bahasa dapat berupa interpreter atau penerjemah yang dapat membantu perawat dan pasien dalam berkomunikasi. Selain itu, Puskesmas juga dapat menyediakan bahan ajar dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah setempat yang dapat membantu pasien dalam memahami informasi tentang perawatan mereka.
4. Menerapkan Teknologi untuk Komunikasi
Teknologi dapat membantu perawat dan pasien dalam berkomunikasi dengan lebih baik dalam bahasa Inggris. Misalnya, perawat dapat menggunakan aplikasi telepon pintar untuk berkomunikasi dengan pasien atau menggunakan video call untuk memberikan informasi tentang perawatan. Teknologi dapat membantu perawat dalam mengatasi kendala bahasa dan juga mempercepat proses perawatan.
Dalam kesimpulan, berbicara dengan pasien dalam bahasa Inggris dapat membantu pasien merasa lebih nyaman selama proses perawatan. Perawat dapat memperbaiki komunikasi dengan pasien dalam bahasa Inggris dengan menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dan mendengarkan, menyediakan bantuan bahasa, dan menerapkan teknologi untuk komunikasi. Dengan cara ini, pasien dapat merasa lebih baik selama proses perawatan di Puskesmas.