Kalbariana.web.id – Sebagai seorang mahasiswa, terkadang kita memerlukan surat izin sakit agar tidak terkena sanksi akademik karena tidak dapat hadir ke perkuliahan. Namun, bagaimana cara yang tepat untuk mengajukan surat izin sakit ini kepada dosen? Simak pembahasan berikut.
Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Sumber: bingSebelum mengajukan surat izin sakit, pastikan kamu sudah mempersiapkan dokumen yang diperlukan seperti surat keterangan dokter dan formulir izin sakit yang disediakan oleh universitas. Selain itu, pastikan juga kamu sudah membaca aturan akademik yang berlaku mengenai poin-poin yang harus dicantumkan dalam surat izin sakit.
Kemudian, susun dokumen-dokumen tersebut dengan rapi dan jelas agar dosen lebih mudah memahami kondisi kamu. Jangan lupa untuk meletakkan tanggal dan nama lengkap kamu pada dokumen-dokumen tersebut.
Setelah semuanya sudah siap, segera ajukan surat izin sakit tersebut kepada dosen dengan cara menyerahkannya langsung atau mengirimkannya melalui email yang sudah disediakan oleh dosen.
Berikan Penjelasan yang Jelas
Sumber: bingKetika mengajukan surat izin sakit, pastikan kamu memberikan penjelasan yang jelas dan singkat mengenai kondisi kamu. Jangan hanya mengatakan kamu sakit tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Sampaikan dengan jelas jenis penyakit atau kondisi yang sedang kamu alami, lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih, dan jika perlu, ajukan permohonan pengganti tugas atau jadwal ulang kelas untuk menghindari penurunan nilai akademik.
Dalam memberikan penjelasan, hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami oleh dosen. Gunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami sehingga dosen bisa memproses permohonan kamu dengan lebih baik.
Jangan Mengajukan Surat Izin Sakit Sembarangan
Sumber: bingSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, pastikan kamu sudah memahami aturan akademik yang berlaku terkait surat izin sakit. Jangan mengajukan surat izin sakit sembarangan atau tanpa alasan yang benar-benar memadai.
Jika kamu terus-terusan mengajukan surat izin sakit tanpa alasan yang jelas, dosen atau pihak universitas bisa saja mengambil tindakan akademik yang lebih serius seperti meminta kamu untuk mengulang mata kuliah yang sudah diambil atau bahkan mengeluarkan dari program studi yang diikuti.
Oleh karena itu, pastikan kamu hanya mengajukan surat izin sakit jika kamu benar-benar tidak dapat hadir ke perkuliahan dan sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan.
Minta Izin dengan Tulus dan Teratur
Ketika mengajukan surat izin sakit, jangan lupa untuk meminta izin dengan tulus dan teratur. Berikan ucapan terima kasih karena telah diberikan izin untuk tidak hadir ke perkuliahan dan tetap menunjukkan komitmen untuk mengejar prestasi akademik yang lebih baik.
Jangan lupa untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan dosen dan terus mengikuti perkuliahan dengan baik setelah kamu kembali dari sakit. Hal ini menunjukkan bahwa kamu adalah mahasiswa yang baik dan dapat dipercaya oleh dosen dan pihak universitas.
Dengan mengajukan surat izin sakit dengan cara yang benar dan sopan, kamu bisa menghindari sanksi akademik dan tetap menjaga reputasi sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab dan terpercaya.
