Berapa tahun sekali RKJM dibuat?
RKJM atau Rencana Kerja Jangka Menengah adalah dokumen yang menggambarkan tujuan, strategi, dan aktivitas yang akan dilakukan oleh sekolah dalam jangka waktu empat tahun. RKJM ini merupakan wujud dari program jangka menengah yang harus dibuat oleh sekolah.
RKJM merupakan dokumen yang sangat penting bagi sekolah karena menggambarkan visi dan misi sekolah, serta tujuan yang ingin dicapai. Dokumen ini juga menjadi acuan bagi kepala sekolah dalam mengelola sekolah.
RKJM harus dibuat setiap empat tahun sekali. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa sekolah terus berkembang dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, RKJM juga akan membantu kepala sekolah dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAS). RKAS merupakan program tahunan yang akan menjadi pedoman bagi kepala sekolah dalam mengelola sekolah selama ia melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah.
RKJM harus dibuat oleh sekolah dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait. Tim pengembang sekolah harus mengumpulkan informasi tentang sekolah, seperti data pendidikan, data keuangan, dan data lainnya. Informasi ini akan digunakan untuk menyusun RKJM.
Selain itu, tim pengembang sekolah juga harus melakukan wawancara dengan berbagai pihak, seperti guru, staf, siswa, dan orang tua. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa RKJM yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan aspirasi sekolah.
Setelah RKJM disusun, kepala sekolah harus menyampaikan dokumen ini kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan, RKJM akan menjadi acuan bagi sekolah dalam mengelola sekolah selama empat tahun ke depan.
Jadi, RKJM harus dibuat setiap empat tahun sekali. RKJM ini merupakan wujud dari program jangka menengah yang akan menjadi pedoman bagi kepala sekolah dalam mengelola sekolah selama ia melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah. Dengan RKJM, sekolah dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan berkembang dengan baik.
