KIP Kuliah adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan belajar mahasiswa yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Program ini menyediakan beasiswa dan bantuan keuangan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan mereka. Salah satu manfaat dari program ini adalah mahasiswa dapat menarik uang tunai dari ATM dengan menggunakan kartu KIP Kuliah.
Berapa saldo minimal di ATM KIP Kuliah?
Untuk menarik uang tunai dari ATM KIP Kuliah, mahasiswa harus memiliki saldo minimal Rp. 50.000. Jumlah ini merupakan jumlah minimum yang harus tersisa dalam saldo tabungan KIP Kuliah setelah penarikan. Jumlah tertentu bebas namun, minimal di sisakan 50-150 ribu. Sisa saldo tersebut disisakan untuk periode pencairan di semester berikutnya agar buku tabungan tidak terblokir dan masih bisa digunakan.
Untuk menghindari masalah pada saat penarikan, mahasiswa harus memastikan bahwa saldo tabungan KIP Kuliah tidak kurang dari jumlah yang telah ditentukan. Jika saldo tabungan KIP Kuliah kurang dari jumlah yang telah ditentukan, mahasiswa harus mengisi ulang saldo tabungan KIP Kuliah sebelum menarik uang tunai dari ATM.
Mahasiswa juga harus memastikan bahwa saldo tabungan KIP Kuliah mereka tidak kurang dari jumlah yang telah ditentukan sebelum tanggal 27 September 2022. Jika saldo tabungan KIP Kuliah kurang dari jumlah yang telah ditentukan pada tanggal tersebut, mahasiswa tidak akan dapat menarik uang tunai dari ATM.
Kesimpulan
Berapa saldo minimal di ATM KIP Kuliah? Saldo minimal yang harus tersisa dalam saldo tabungan KIP Kuliah setelah penarikan adalah Rp. 50.000. Jumlah tertentu bebas namun, minimal di sisakan 50-150 ribu. Sisa saldo tersebut disisakan untuk periode pencairan di semester berikutnya agar buku tabungan tidak terblokir dan masih bisa digunakan. Mahasiswa harus memastikan bahwa saldo tabungan KIP Kuliah mereka tidak kurang dari jumlah yang telah ditentukan sebelum tanggal 27 September 2022.