.
Supersemar adalah surat keputusan Presiden Soekarno yang dikeluarkan pada tanggal 22 Mei 1963. Surat keputusan ini memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena memiliki konsekuensi yang luas bagi negara. Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengunjung blog tentang Supersemar adalah berapa lembar Supersemar? Berdasarkan keterangan dari Pak Moerdiono, Supersemar yang asli terdiri dari dua lembar.
Apa Itu Supersemar?
Supersemar adalah surat keputusan Presiden Soekarno yang dikeluarkan pada tanggal 22 Mei 1963. Surat keputusan ini memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena memiliki konsekuensi yang luas bagi negara. Surat keputusan ini menyatakan bahwa seluruh kekuasaan yang dimiliki oleh Presiden Soekarno akan diserahkan kepada Vice Presiden Soeharto. Hal ini menyebabkan Soeharto menjadi Presiden Indonesia yang ke-2.
Berapa Lembar Supersemar?
Berdasarkan keterangan dari Pak Moerdiono, Supersemar yang asli terdiri dari dua lembar. Kedua lembar tersebut berisi keterangan yang berbeda. Lembar pertama berisi pengakuan Soekarno atas kekuasaan Soeharto sebagai Presiden Indonesia yang ke-2. Sedangkan lembar kedua berisi pengakuan Soeharto atas kekuasaan yang diberikan oleh Soekarno. Kedua lembar ini merupakan bukti legal yang sah atas kekuasaan Soeharto sebagai Presiden Indonesia yang ke-2.
Bagaimana Cara Mendapatkan Supersemar?
Untuk mendapatkan Supersemar, Anda harus mengajukan permohonan kepada Kementerian Dalam Negeri. Anda harus menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, fotokopi surat keterangan domisili, dan fotokopi surat keterangan kelahiran. Setelah dokumen-dokumen tersebut diserahkan, Anda harus menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Jika persetujuan diberikan, Anda akan menerima Supersemar.
Apa Fungsi Supersemar?
Supersemar memiliki fungsi yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Surat keputusan ini menyatakan bahwa seluruh kekuasaan yang dimiliki oleh Presiden Soekarno akan diserahkan kepada Vice Presiden Soeharto. Hal ini menyebabkan Soeharto menjadi Presiden Indonesia yang ke-2. Selain itu, Supersemar juga berfungsi sebagai bukti legal yang sah atas kekuasaan Soeharto sebagai Presiden Indonesia yang ke-2.
Apa yang Dikatakan Pak Moerdiono Tentang Supersemar?
Pak Moerdiono mengatakan bahwa Supersemar yang asli terdiri dari dua lembar. Kedua lembar tersebut berisi keterangan yang berbeda. Lembar pertama berisi pengakuan Soekarno atas kekuasaan Soeharto sebagai Presiden Indonesia yang ke-2. Sedangkan lembar kedua berisi pengakuan Soeharto atas kekuasaan yang diberikan oleh Soekarno. Kedua lembar ini merupakan bukti legal yang sah atas kekuasaan Soeharto sebagai Presiden Indonesia yang ke-2.
Apa Konsekuensi Supersemar?
Konsekuensi Supersemar sangat luas bagi negara. Surat keputusan ini menyebabkan Soeharto menjadi Presiden Indonesia yang ke-2. Selain itu, Supersemar juga berfungsi sebagai bukti legal yang sah atas kekuasaan Soeharto sebagai Presiden Indonesia yang ke-2. Hal ini menyebabkan Soeharto dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang berbeda dari Soekarno dan membawa Indonesia menuju era modern.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Supersemar Hilang?
Jika Supersemar hilang, Anda harus mengajukan permohonan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan salinan Supersemar. Anda harus menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, fotokopi surat keterangan domisili, dan fotokopi surat keterangan kelahiran. Setelah dokumen-dokumen tersebut diserahkan, Anda harus menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Jika persetujuan diberikan, Anda akan menerima salinan Supersemar.