Kalbariana.web.id – Pip, singkatan dari Performance Improvement Plan, merupakan program yang ditujukan untuk memperbaiki kinerja individu di tempat kerja. Program ini biasanya diterapkan ketika seseorang dianggap tidak mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Namun, berapa kali seseorang bisa menerima Pip?
Berapa Kali Menerima Pip dalam Trading Forex?
Forex atau foreign exchange adalah pasar keuangan di mana mata uang dijual dan dibeli. Trading forex memiliki banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan para trader, salah satunya adalah potensi keuntungan yang sangat besar. Namun, dalam trading forex juga terdapat risiko yang harus dihadapi, salah satunya adalah pergerakan harga yang fluktuatif. Hal ini bisa membuat para trader mengalami kerugian. Untuk menghindari kerugian tersebut, trader bisa menggunakan pengaturan risiko dengan menentukan stop loss dan take profit. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berapa kali menerima pip dalam trading forex.
Apa itu Pip?
Pip adalah singkatan dari “percentage in point” atau bisa juga diartikan sebagai poin persentase. Pip digunakan sebagai satuan pengukur pergerakan harga mata uang di pasar forex. Jadi, pip adalah satuan terkecil dari pergerakan harga. Sebagai contoh, jika harga EUR/USD bergerak dari 1.1000 ke 1.1001, maka peningkatan harga tersebut sebesar 1 pip. Untuk pasangan mata uang yang dihitung dengan 4 digit desimal (seperti EUR/USD), 1 pip biasanya bernilai 0.0001. Namun untuk beberapa pasangan mata uang yang dihitung dengan 2 digit desimal (seperti USD/JPY), 1 pip bernilai 0.01.
Berapa Kali Menerima Pip dalam Trading Forex?
Pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab karena jumlah pip yang diterima oleh trader sangat bergantung pada strategi trading yang digunakan. Ada trader yang menggunakan strategi jangka pendek, sehingga bisa membuka dan menutup posisi dalam waktu yang singkat dan menghasilkan keuntungan dalam jumlah pip yang kecil. Ada juga trader yang menggunakan strategi jangka panjang, sehingga bisa membuka posisi dalam waktu yang lama dan menghasilkan keuntungan dalam jumlah pip yang besar.
Secara umum, trader akan menerima pip setiap kali posisi yang dibukanya mengalami pergerakan harga. Berapa pip yang akan diterima tergantung pada ukuran lot yang digunakan dan seberapa besar pergerakan harga tersebut. Sebagai contoh, jika trader membuka posisi dengan ukuran lot standar (100.000 unit), maka setiap pergerakan harga sebesar 1 pip akan menghasilkan keuntungan atau kerugian sebesar $10. Jadi, jika trader membuka posisi buy EUR/USD pada harga 1.1000 dan menutupnya pada harga 1.1100, maka trader akan menerima keuntungan sebesar 100 pips atau sebesar $1000 (100 pips x $10).
Strategi Trading untuk Mendapatkan Banyak Pip
Ada beberapa strategi trading yang bisa dilakukan oleh trader untuk mendapatkan banyak pip, antara lain:
- Menentukan level support dan resistance untuk mengetahui posisi entry dan exit. Dengan menentukan level-level tersebut, trader bisa membuka posisi beli (buy) ketika harga mendekati level support dan menutup posisi ketika harga mendekati level resistance. Sebaliknya, trader bisa membuka posisi jual (sell) ketika harga mendekati level resistance dan menutup posisi ketika harga mendekati level support.
- Menggunakan indikator teknikal seperti moving average atau stochastic oscillator untuk mengidentifikasi tren dan momentum pasar. Dengan menggunakan indikator tersebut, trader bisa membuka posisi buy ketika pasar sedang bullish dan posisi sell ketika pasar sedang bearish.
- Menggunakan analisis fundamental untuk mengidentifikasi faktor-faktor ekonomi penting yang dapat mempengaruhi pergerakan harga. Misalnya, jika bank sentral memutuskan untuk menaikkan suku bunga, maka hal tersebut bisa menyebabkan mata uang negara tersebut menguat dan trader bisa membuka posisi buy pada pasangan mata uang tersebut.
Kesimpulan
Pip adalah satuan terkecil dari pergerakan harga mata uang di pasar forex. Jumlah pip yang diterima oleh trader tergantung pada strategi trading yang digunakan. Trader bisa menggunakan strategi trading jangka pendek atau jangka panjang untuk mendapatkan banyak pip. Ada beberapa strategi trading yang bisa dilakukan oleh trader untuk mendapatkan banyak pip, antara lain menentukan level support dan resistance, menggunakan indikator teknikal, dan analisis fundamental.
Berapa Kali Menerima Pip: FAQs
1. Apa itu Pip?
Pip adalah unit terkecil dari pergerakan harga dalam trading forex. Biasanya, harga mata uang dinyatakan dengan lima digit desimal. Pip biasanya digunakan untuk mengukur perubahan harga dalam forex.
2. Bagaimana cara menghitung Pip?
Cara menghitung Pip tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan dan ukuran lot yang digunakan. Namun, secara umum, Pip dihitung dengan mengalikan nilai per Pip dengan ukuran lot dan pergerakan harga dalam mata uang dasar. Contohnya, jika lot yang digunakan adalah 0,1, pergerakan harga USD/JPY sebanyak 100 pips akan menghasilkan profit atau loss sebesar 1000 yen.
3. Berapa kali menerima Pip dalam satu hari?
Frekuensi menerima Pip dalam satu hari tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi pasar, strategi trading, dan ukuran lot yang digunakan. Ada trader yang bisa menerima Pip beberapa kali dalam satu hari, namun ada juga yang hanya menerima Pip sekali dalam beberapa hari atau bahkan satu minggu.
4. Apakah semakin sering menerima Pip berarti semakin banyak profit yang dihasilkan?
Tidak selalu demikian. Meskipun menerima Pip adalah tanda bahwa trading menghasilkan profit, namun besar kecilnya profit tergantung pada ukuran lot dan pergerakan harga. Seorang trader dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan menerima sedikit Pip tetapi dengan ukuran lot yang besar dan pergerakan harga yang signifikan.
Jadi, seberapa sering menerima Pip bukanlah faktor utama dalam menentukan keuntungan trading forex.
Tetap konsisten pada strategi dan manajemen risiko yang baik untuk memaksimalkan keuntungan pada jangka panjang.