Tahun ini, para mahasiswa yang menerima bantuan KIP Kuliah harus memenuhi syarat IPK minimal. IPK minimal yang ditetapkan oleh pemerintah untuk penerima KIP Kuliah adalah 3.00. Beberapa universitas juga mensyaratkan IPK minimal 3.25 untuk penerima KIP Kuliah.
Apabila mahasiswa tidak bisa memenuhi syarat IPK minimal yang ditetapkan, maka bantuan KIP kuliah akan dicopot dari mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa yang menerima bantuan KIP Kuliah harus memperhatikan IPK mereka dan menjaga agar tetap di atas batas minimal yang ditetapkan.
Untuk membantu mahasiswa yang menerima bantuan KIP Kuliah, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga IPK mereka di atas batas minimal yang ditetapkan:
1. Buatlah rencana belajar yang jelas. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk mengatur waktu dan menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu.
2. Jangan malas untuk membaca dan mengerjakan tugas-tugas. Membaca dan mengerjakan tugas-tugas akan membantu mahasiswa untuk memahami materi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.
3. Carilah bantuan jika Anda merasa kesulitan. Mahasiswa dapat mencari bantuan dari dosen, teman sekelas, atau bahkan dari tutor yang tersedia di universitas.
4. Berdiskusilah dengan teman-teman sekelas. Diskusi dengan teman sekelas akan membantu mahasiswa untuk memahami materi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.
5. Lakukanlah latihan soal. Latihan soal akan membantu mahasiswa untuk menguji pengetahuan mereka dan mengetahui kelemahan mereka.
6. Manfaatkan waktu luang. Waktu luang dapat dimanfaatkan untuk membaca materi dan mengerjakan tugas-tugas.
Dengan memperhatikan tips di atas, mahasiswa yang menerima bantuan KIP Kuliah dapat memastikan bahwa IPK mereka tetap di atas batas minimal yang ditetapkan. Mahasiswa harus memperhatikan IPK mereka sebelum 16 Januari 2023, karena bantuan KIP kuliah akan dicopot dari mahasiswa apabila IPK mereka tidak memenuhi syarat minimal.