.
Penulisan surat dinas merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi secara resmi. Berdasarkan buku Ejaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas (2021), berikut adalah struktur penulisan yang digunakan dalam surat dinas.
Kop Surat atau Kepala Surat. Kop surat berisi nama pengirim, alamat pengirim, dan tanggal surat dibuat.
Tanggal Surat Dibuat. Tanggal surat dibuat berisi tanggal surat dibuat.
Hal atau Perihal Surat. Hal atau perihal surat berisi tujuan surat.
Nomor Surat. Nomor surat berisi nomor surat yang unik.
Lampiran. Lampiran berisi dokumen yang dilampirkan dalam surat.
Alamat Surat Ditujukan. Alamat surat ditujukan berisi alamat penerima surat.
Isi Surat. Isi surat berisi informasi yang ingin disampaikan.
Penutup Surat. Penutup surat berisi salam penutup dan tanda tangan.
Item lainnya. Item lainnya berisi informasi tambahan seperti halaman, tembusan, dan lainnya.
FAQ:
Q: Apa yang dimaksud dengan Kop Surat?
A: Kop Surat atau Kepala Surat berisi nama pengirim, alamat pengirim, dan tanggal surat dibuat.
Q: Apa yang dimaksud dengan Tanggal Surat Dibuat?
A: Tanggal Surat Dibuat berisi tanggal surat dibuat.
Q: Apa yang dimaksud dengan Hal atau Perihal Surat?
A: Hal atau Perihal Surat berisi tujuan surat.
Q: Apa yang dimaksud dengan Nomor Surat?
A: Nomor Surat berisi nomor surat yang unik.
Q: Apa yang dimaksud dengan Lampiran?
A: Lampiran berisi dokumen yang dilampirkan dalam surat.
Q: Apa yang dimaksud dengan Alamat Surat Ditujukan?
A: Alamat Surat Ditujukan berisi alamat penerima surat.
Q: Apa yang dimaksud dengan Isi Surat?
A: Isi Surat berisi informasi yang ingin disampaikan.
Q: Apa yang dimaksud dengan Penutup Surat?
A: Penutup Surat berisi salam penutup dan tanda tangan.
