Bagaimana hukum penawaran bisa terjadi?

Posted on

Hukum penawaran adalah salah satu dari banyak hukum ekonomi yang berlaku di pasar. Hukum ini mengatur tentang interaksi antara penjual dan pembeli dalam transaksi dagang. Hukum penawaran berbunyi sebagai berikut, ”Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan anik. Bila tingkat harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun”.

Hukum penawaran menjelaskan bahwa jika harga suatu barang meningkat, maka jumlah barang yang tersedia untuk dijual akan berkurang. Ini karena penjual akan mencoba untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dengan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku untuk harga yang lebih rendah, di mana jumlah barang yang tersedia untuk dijual akan meningkat.

Hukum penawaran juga dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku konsumen. Misalnya, jika harga suatu barang meningkat, maka konsumen akan cenderung membeli lebih sedikit dari barang tersebut. Hal ini karena konsumen akan mencari alternatif yang lebih murah. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka konsumen akan cenderung membeli lebih banyak dari barang tersebut.

Hukum penawaran dapat juga digunakan untuk menjelaskan perilaku produsen. Misalnya, jika harga suatu barang meningkat, maka produsen akan cenderung meningkatkan produksi barang tersebut untuk memanfaatkan peluang keuntungan yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka produsen akan cenderung mengurangi produksi barang tersebut untuk mengurangi kerugian.

Hukum penawaran merupakan salah satu dari banyak hukum ekonomi yang berlaku di pasar. Hukum ini dapat digunakan untuk memahami perilaku pasar dan mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi para pengusaha untuk memahami hukum penawaran dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi pasar. Dengan memahami hukum penawaran, para pengusaha dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan keuntungan mereka. 26 Jul 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *