Absensi adalah salah satu aspek penting dalam mengelola kehadiran karyawan di tempat kerja. Menghitung persentase kehadiran karyawan dapat memberikan gambaran tentang seberapa sering karyawan hadir di tempat kerja. Dengan menghitung persentase kehadiran, perusahaan dapat mengidentifikasi karyawan yang sering hadir dan yang jarang hadir. Ini juga membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi di tempat kerja.
Untuk menghitung persentase kehadiran karyawan, Anda harus mengetahui jumlah hari kerja dan jumlah hari tidak hadir. Jumlah hari kerja adalah jumlah hari yang diharapkan karyawan hadir di tempat kerja. Jumlah hari tidak hadir adalah jumlah hari yang karyawan tidak hadir di tempat kerja. Jumlah hari kerja dan jumlah hari tidak hadir dapat ditentukan dengan menggunakan laporan absensi atau laporan kehadiran.
Persentase kehadiran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: Persentase kehadiran = (Jumlah hari tidak hadir : Jumlah hari kerja) x 100. Jika Anda memiliki jumlah hari kerja sebanyak 200 hari dan jumlah hari tidak hadir sebanyak 20 hari, maka persentase kehadiran adalah 90%. Ini berarti bahwa karyawan hadir di tempat kerja sebanyak 90% dari jumlah hari kerja yang diharapkan.
Untuk menghitung persentase kehadiran karyawan dengan benar, Anda harus memastikan bahwa jumlah hari kerja dan jumlah hari tidak hadir yang Anda gunakan benar. Anda juga harus memastikan bahwa laporan absensi atau laporan kehadiran yang Anda gunakan akurat dan dapat diandalkan.
Menghitung persentase kehadiran karyawan adalah cara yang efektif untuk mengukur produktivitas dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi di tempat kerja. Dengan menghitung persentase kehadiran, perusahaan dapat mengidentifikasi karyawan yang sering hadir dan yang jarang hadir. Ini juga membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi di tempat kerja. Dengan menggunakan rumus Persentase kehadiran = (Jumlah hari tidak hadir : Jumlah hari kerja) x 100, Anda dapat dengan mudah menghitung persentase kehadiran karyawan.
