.
Kewenangan adalah hak untuk mengambil keputusan atau tindakan yang mengikat. Memperoleh wewenang merupakan proses yang kompleks, terutama dalam konteks pemerintahan. Kewenangan dapat diperoleh melalui tiga sumber, yaitu: atribusi, delegasi dan mandat. Kewenangan atribusi lazimnya digariskan melalui pembagian kekuasaan negara oleh Undang-Undang Dasar atau ditetapkan oleh Undang-Undang. Kewenangan delegasi adalah kewenangan yang diberikan oleh pihak yang memiliki wewenang atas suatu masalah kepada pihak lain yang memiliki kewenangan lebih rendah. Kewenangan mandat adalah kewenangan yang berasal dari pelimpahan wewenang oleh rakyat kepada pemerintah.
Atribusi merupakan sumber wewenang yang paling umum. Kewenangan ini lazimnya ditetapkan oleh Undang-Undang Dasar atau ditetapkan oleh Undang-Undang. Atribusi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: wewenang eksklusif dan wewenang konkuren. Wewenang eksklusif diberikan kepada satu pihak untuk mengambil keputusan atau tindakan yang mengikat. Wewenang konkuren diberikan kepada dua atau lebih pihak untuk mengambil keputusan atau tindakan yang mengikat.
Delegasi adalah sumber wewenang yang berasal dari pihak yang memiliki wewenang atas suatu masalah kepada pihak lain yang memiliki kewenangan lebih rendah. Dengan delegasi, pihak yang memiliki wewenang lebih tinggi dapat mengizinkan pihak lain untuk mengambil keputusan atau tindakan yang mengikat.
Mandat adalah sumber wewenang yang berasal dari pelimpahan wewenang oleh rakyat kepada pemerintah. Dengan mandat, rakyat memberikan wewenang kepada pemerintah untuk mengambil keputusan atau tindakan yang mengikat.
Dengan memahami ketiga sumber wewenang ini, kita dapat memahami bagaimana cara memperoleh wewenang. Wewenang dapat diperoleh melalui atribusi, delegasi dan mandat. Dengan memahami ketiga sumber wewenang ini, kita dapat memahami bagaimana cara memperoleh wewenang dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar.
