Bagaimana Cara Kerja Fingerprint?
Fingerprint adalah salah satu cara paling populer untuk mengidentifikasi seseorang. Fingerprint telah digunakan selama berabad-abad untuk mengidentifikasi orang, dan sekarang telah menjadi salah satu metode pengenalan yang paling populer. Cara kerja fingerprint yaitu dengan memindai sidik jari manusia dengan merekan 3 (tiga) pola diantaranya ridge ending atau guratan yang berpotong, bifurcation atau pola bercabang dan short ridge atau guratan yang sangat kecil. Hal ini menjadikan fingerprint akan merekan setiap guratan unik dalam setiap sidik jari.
Pertama, sebelum memindai sidik jari, pemindai akan menyemprotkan cairan pembersih ke jari yang akan dipindai. Cairan ini akan membersihkan jari dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu hasil pemindaian. Setelah jari bersih, pemindai akan menggunakan sinar inframerah untuk memindai jari. Sinar ini akan membuat gambar yang akan menampilkan pola sidik jari.
Kemudian, setelah gambar sidik jari telah dibuat, pola sidik jari akan dianalisis. Pola ini akan dianalisis untuk mencari tiga pola yang disebutkan di atas, yaitu ridge ending, bifurcation, dan short ridge. Setiap pola ini akan dicatat dan disimpan sebagai data yang unik untuk setiap sidik jari.
Setelah data sidik jari telah disimpan, data ini akan dibandingkan dengan data sidik jari lainnya untuk mengidentifikasi seseorang. Data ini akan dibandingkan untuk mencari pola yang sama. Jika pola yang sama ditemukan, maka seseorang dapat dikonfirmasi sebagai pemilik sidik jari yang dipindai.
Fingerprint adalah salah satu cara paling populer untuk mengidentifikasi seseorang. Dengan cara kerja fingerprint yang memindai sidik jari dengan merekan 3 (tiga) pola diantaranya ridge ending atau guratan yang berpotong, bifurcation atau pola bercabang dan short ridge atau guratan yang sangat kecil, fingerprint dapat mengidentifikasi seseorang dengan akurasi yang tinggi. Dengan demikian, fingerprint adalah cara yang aman dan efektif untuk mengidentifikasi seseorang. 6 Februari 2023.
