Surat izin sekolah adalah surat yang dibuat oleh orang tua atau wali siswa untuk memberi izin kepada siswa untuk tidak hadir di sekolah. Surat izin sekolah ini bersifat resmi dan memiliki ciri khusus yang harus dipenuhi. Format surat izin tidak masuk sekolah sendiri bersifat resmi dan memiliki ciri khusus, seperti tidak menggunakan kop surat dan nomor surat, kemudian salam pembuka dan penutup dengan bahasa resmi, serta penggunaan bahasa baku.
Pertama, surat izin sekolah harus mencantumkan nama siswa yang bersangkutan, tanggal izin, alasan izin, dan juga nama orang tua atau wali siswa yang memberi izin. Surat izin ini juga harus ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa yang bersangkutan. Surat izin ini juga harus ditandatangani oleh guru atau pihak sekolah yang bersangkutan.
Kedua, surat izin sekolah harus menggunakan bahasa resmi dan baku. Pada bagian salam pembuka, harus menggunakan kata-kata seperti “Yth.” atau “Kepada”. Pada bagian isi surat, harus menggunakan bahasa yang baku dan sopan. Pada bagian penutup, harus menggunakan kata-kata seperti “Terima kasih” atau “Hormat kami”.
Ketiga, surat izin sekolah harus mencantumkan tanggal izin yang diminta. Tanggal izin harus dicantumkan dengan jelas dan tepat, misalnya 10 Januari 2023. Tanggal izin ini harus sesuai dengan tanggal yang diminta oleh orang tua atau wali siswa.
Keempat, surat izin sekolah harus mencantumkan alasan izin yang diminta. Alasan izin harus jelas dan tepat, misalnya siswa harus menghadiri kegiatan lain atau siswa sakit.
Surat izin sekolah yang dibuat dengan format yang resmi dan memiliki ciri khusus, seperti tidak menggunakan kop surat dan nomor surat, kemudian salam pembuka dan penutup dengan bahasa resmi, serta penggunaan bahasa baku, adalah surat izin yang resmi. Surat izin sekolah yang dibuat dengan format yang tidak resmi tidak akan diterima oleh pihak sekolah. Oleh karena itu, orang tua atau wali siswa harus memastikan bahwa surat izin yang dibuat sesuai dengan format yang resmi.