Apakah semua makalah yang bisa diakses di internet memiliki DOI? Pertanyaan ini sering diajukan oleh para peneliti dan mahasiswa. Jawabannya adalah tidak. Namun, DOI (Digital Object Identifier) merupakan penanda bahwa jurnal tersebut dikelola secara serius.
DOI adalah sistem identifikasi digital yang dikembangkan oleh International DOI Foundation (IDF). DOI memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi tentang suatu objek digital. Misalnya, jika Anda memiliki DOI untuk sebuah makalah, Anda dapat mengakses informasi tentang makalah tersebut, termasuk penulis, judul, dan tanggal publikasi.
Banyak pengelola jurnal yang terindeks SCOPUS dan ISI menyediakan DOI pada setiap makalah/artikel yang diterbitkan. Ini membantu peneliti untuk menemukan dan mengakses informasi tentang makalah tersebut dengan mudah.
Namun, ada juga jurnal yang tidak menyediakan DOI. Beberapa alasan mengapa jurnal tidak menyediakan DOI adalah karena jurnal tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh SCOPUS dan ISI, atau karena jurnal tersebut baru diterbitkan dan belum memiliki cukup artikel untuk memenuhi standar tersebut.
Jadi, apakah semua makalah yang bisa diakses di internet memiliki DOI? Jawabannya adalah tidak. Tetapi DOI merupakan penanda bahwa Jurnal tersebut dikelola secara serius. Banyak pengelola Jurnal yang terindeks SCOPUS dan ISI menyediakan DOI pada setiap makalah/artikel yang diterbitkan. 14 Jul 2019. Dengan demikian, DOI membantu peneliti untuk menemukan dan mengakses informasi tentang makalah yang diterbitkan.
