.
Paragraf Pembukaan
Pertanyaan tentang apakah pramugari bisa mengenakan jilbab menjadi topik hangat yang dibicarakan di Indonesia. Pada 7 Februari 2023, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan bahwa sejauh ini hanya ada dua maskapai yang memiliki aturan memperbolehkan para pramugarinya mengenakan jilbab, yaitu maskapai pelat merah Citilink dan maskapai swasta Sriwijaya Air.
Topik 1: Apakah Pramugari Bisa Pakai Jilbab?
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, sejauh ini hanya ada dua maskapai yang memiliki aturan memperbolehkan para pramugarinya mengenakan jilbab, yaitu maskapai pelat merah Citilink dan maskapai swasta Sriwijaya Air. Hal ini menunjukkan bahwa maskapai lain belum mengizinkan pramugari mereka mengenakan jilbab. Selain itu, ada beberapa maskapai yang mengharuskan pramugari untuk menggunakan pakaian tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan syariat Islam.
Topik 2: Aturan dan Peraturan yang Berlaku
Meskipun ada dua maskapai yang memperbolehkan pramugari mereka mengenakan jilbab, ada beberapa aturan dan peraturan yang harus dipatuhi. Misalnya, jilbab yang dipakai harus sesuai dengan warna dan model yang ditentukan oleh maskapai. Selain itu, jilbab harus menutupi seluruh rambut dan tidak boleh terlihat bagian tubuh lainnya.
Topik 3: Dampak dari Pemakaian Jilbab
Pemakaian jilbab oleh pramugari dapat memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah bahwa pemakaian jilbab dapat meningkatkan citra maskapai dan membantu meningkatkan jumlah penumpang. Dampak negatifnya adalah bahwa ada beberapa orang yang menganggap pemakaian jilbab sebagai sesuatu yang menghalangi komunikasi antara pramugari dan penumpang.
Topik 4: Peran Pemerintah
Pemerintah berperan penting dalam mengatur pemakaian jilbab oleh pramugari. Pemerintah dapat mengatur aturan yang harus dipatuhi oleh maskapai penerbangan, seperti warna dan model jilbab yang diizinkan. Pemerintah juga dapat mengatur apakah pramugari harus mengenakan jilbab atau tidak. Pemerintah juga dapat mengatur apakah pramugari harus mengenakan pakaian tertentu atau tidak.