Kalbariana.web.id – Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) merupakan dua program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, apakah kalau seseorang sudah terdaftar di PKH, pasti akan mendapatkan BPNT juga?
Apakah Kalau Dapat PKH Pasti Dapat BPNT?
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Namun, masih banyak masyarakat yang bingung mengenai hubungan antara PKH dan BPNT, apakah kalau sudah menerima PKH, maka pasti akan dapat BPNT juga?
Pengertian PKH dan BPNT
Sebelum membahas lebih jauh tentang hubungan antara PKH dan BPNT, mari kita perjelas terlebih dahulu pengertian dari kedua program ini.
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial yang diperuntukkan bagi keluarga miskin dan rentan. Bantuan ini diberikan secara tunai melalui rekening bank atau pos dan diberikan setiap 3 bulan sekali. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan melalui pemberian bantuan pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Sedangkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan untuk membeli bahan pangan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk kartu elektronik yang bisa digunakan untuk berbelanja bahan pangan di warung atau pasar modern yang bekerja sama dengan pemerintah. BPNT diberikan setiap bulan sekali dan nilainya berbeda-beda tergantung dari daerah dan kondisi keluarga penerima.
Apakah Kalau Dapat PKH Pasti Dapat BPNT?
Saat ini, masih banyak masyarakat yang mengira bahwa apabila sudah menerima PKH, maka pasti akan dapat BPNT juga. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Meskipun PKH dan BPNT sama-sama merupakan program bantuan sosial dari pemerintah, namun penerima PKH tidak selalu otomatis dapat menerima BPNT.
Kriteria penerima PKH dan BPNT memang serupa, yaitu keluarga miskin dan rentan. Namun, proses seleksi penerima PKH dan BPNT dilakukan secara terpisah dan menggunakan kriteria yang berbeda. Sehingga, meskipun keluarga sudah dapat PKH, namun jika tidak memenuhi kriteria penerima BPNT, maka tidak akan dapat menerima bantuan tersebut.
Adapun kriteria penerima BPNT adalah keluarga miskin dan rentan yang memiliki anggota keluarga yang membutuhkan asupan gizi yang cukup, memiliki akses ke pasar atau warung yang menjual bahan pangan, serta memiliki akses ke listrik atau sumber energi yang lain. Selain itu, penerima BPNT juga harus mengikuti program pendampingan dan pelatihan penggunaan kartu elektronik BPNT.
Bagaimana Cara Mendapatkan BPNT?
Jika ingin mendapatkan BPNT, maka keluarga harus terlebih dahulu memenuhi kriteria penerima BPNT yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setelah itu, keluarga dapat mendaftar ke kantor desa atau kelurahan setempat dengan membawa kartu identitas dan bukti domisili. Kemudian, petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data keluarga untuk menentukan apakah keluarga tersebut memenuhi kriteria penerima BPNT.
Jika keluarga dinyatakan memenuhi kriteria penerima BPNT, maka akan diberikan kartu elektronik yang bisa digunakan untuk berbelanja bahan pangan di warung atau pasar modern yang bekerja sama dengan pemerintah. Nilai bantuan yang diberikan setiap bulan berbeda-beda tergantung dari daerah dan kondisi keluarga penerima.
Kesimpulan
Tidak benar jika mengira bahwa apabila sudah menerima PKH, maka pasti akan dapat BPNT juga. Meskipun keduanya sama-sama merupakan program bantuan sosial dari pemerintah, namun proses seleksi penerima PKH dan BPNT dilakukan secara terpisah dan menggunakan kriteria yang berbeda. Jadi, walaupun keluarga sudah dapat PKH, namun jika tidak memenuhi kriteria penerima BPNT, maka tidak akan dapat menerima bantuan tersebut.
Jika ingin mendapatkan BPNT, maka keluarga harus memenuhi kriteria penerima BPNT dan mendaftar ke kantor desa atau kelurahan setempat. Setelah itu, petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data keluarga untuk menentukan apakah keluarga tersebut memenuhi kriteria penerima BPNT atau tidak. Jadi, pastikan keluarga Anda memenuhi kriteria penerima BPNT agar dapat merasakan manfaat dari program bantuan sosial ini.
5 Fakta Seputar PKH dan BPNT
-
PKH dan BPNT adalah program pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan sosial kepada keluarga miskin.
-
Penerima PKH dan BPNT tidak selalu sama. Meskipun terdapat persyaratan untuk menjadi penerima PKH dan BPNT, namun tidak semua penerima PKH juga mendapat BPNT.
-
PKH fokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga miskin melalui program-program yang melibatkan sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial. Sementara itu, BPNT memberikan bantuan langsung kepada keluarga miskin untuk membeli bahan makanan.
-
Meskipun PKH dan BPNT memiliki tujuan yang berbeda, keduanya saling terkait. Penerima PKH memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan BPNT, namun hal ini tidak berarti mereka selalu mendapatkannya.
-
Keputusan untuk memberikan bantuan sosial, termasuk PKH dan BPNT, ditentukan oleh kriteria dan proses yang ketat. Oleh karena itu, tidak semua keluarga miskin dapat menjadi penerima PKH dan BPNT.
Apa itu PKH?
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada keluarga miskin atau rentan miskin.
Apa itu BPNT?
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada keluarga kurang mampu.
Apakah kalau sudah menerima PKH bisa langsung menerima BPNT?
Ya, keluarga yang sudah menerima PKH juga bisa langsung menerima BPNT. Namun, penentuan penerima BPNT juga mempertimbangkan faktor lain seperti tingkat kemiskinan dan indeks kesejahteraan keluarga.
Apakah besaran bantuan PKH dan BPNT sama?
Tidak, besaran bantuan PKH dan BPNT berbeda. Besaran bantuan PKH tergantung dari jumlah anggota keluarga dan tingkat kemiskinan, sedangkan besaran bantuan BPNT adalah Rp. 110.000,- per bulan.
Apakah ada syarat-syarat lain untuk bisa menerima BPNT selain sudah menerima PKH?
Ya, ada beberapa syarat lain untuk bisa menerima BPNT seperti memiliki KTP dan nomor KK, tidak menerima bantuan pangan dari program lain, dan memiliki rekening bank atau kartu debit.
Jadi, meskipun sudah menerima PKH, masih perlu memenuhi syarat lain untuk bisa menerima BPNT.