Apakah guru boleh memeriksa HP?

Posted on

Teknologi informasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Dengan adanya kemajuan teknologi, banyak orang yang menggunakan berbagai macam gadget seperti smartphone, laptop, dan tablet. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya apakah guru boleh memeriksa HP siswanya?

Pertanyaan ini sangat penting untuk diketahui, karena di satu sisi, guru memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa siswa tidak menggunakan gadget untuk tujuan yang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan. Namun, di sisi lain, ada masalah privasi yang harus diperhatikan.

Menurut Pasal 26 ayat 1 UU 192016 tentang Penggunaan Teknologi Informasi dan Data Pribadi, penggunaan teknologi informasi dan data pribadi masing-masing harus dilindungi. Hal ini berarti bahwa guru tidak diperbolehkan untuk memeriksa HP siswa tanpa persetujuan dari siswa tersebut.

Ketika siswa menyetujui untuk membiarkan guru memeriksa HP mereka, guru harus memastikan bahwa siswa memahami bahwa informasi yang mereka berikan akan diperlakukan dengan rahasia. Guru juga harus memastikan bahwa informasi yang diberikan tidak akan digunakan untuk tujuan lain selain tujuan pendidikan.

Meskipun ada beberapa keuntungan dari memeriksa HP siswa, seperti memastikan bahwa siswa tidak menggunakan gadget untuk tujuan yang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan, guru harus memahami bahwa ada masalah privasi yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, guru harus memastikan bahwa mereka hanya memeriksa HP siswa jika siswa telah memberikan persetujuan.

Untuk menjawab pertanyaan Apakah guru boleh memeriksa HP siswa? Jawabannya adalah tidak, selama belum ada persetujuan dari siswa berarti guru tidak diperboleh mengecek hp siswa. Hal ini berdasarkan Pasal 26 ayat 1 UU 192016 tentang Penggunaan Teknologi Informasi dan Data Pribadi, yang menyatakan bahwa penggunaan teknologi informasi dan data pribadi masing-masing harus dilindungi.

Dalam menggunakan teknologi informasi, guru harus memastikan bahwa mereka hanya memeriksa HP siswa jika siswa telah memberikan persetujuan. Dengan demikian, guru dapat memastikan bahwa siswa memahami bahwa informasi yang mereka berikan akan diperlakukan dengan rahasia dan tidak akan digunakan untuk tujuan lain selain tujuan pendidikan. 12 Des 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *