Apakah Finger Print Bisa Rusak Jika Sering Dipakai?
Penggunaan sensor sidik jari di smartphone semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi ini memudahkan pengguna untuk membuka kunci perangkat dengan hanya menyentuh layar. Namun, apakah finger print bisa rusak jika sering dipakai?
Padahal, sensor fingerprint sangat rentan mengalami kerusakan apabila digunakan dengan tidak benar. Pengguna smartphone dengan teknologi sensor fingerprint sangat tidak disarankan untuk memindai bagian kulit lain selain sidik jari. Hal ini dikarenakan sensor fingerprint tidak dapat membedakan antara kulit dan sidik jari. Akibatnya, kulit yang terkena sentuhan sensor akan mengalami kerusakan.
Selain itu, sensor fingerprint juga rentan terhadap kotoran dan debu. Jika kotoran dan debu masuk ke dalam sensor, maka sensor akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pengguna harus menjaga kebersihan sensor sidik jari agar tidak rusak.
Kerusakan sensor fingerprint juga dapat disebabkan oleh kondisi cuaca. Sensor fingerprint dapat mengalami kerusakan jika terkena air atau debu. Jika air atau debu masuk ke dalam sensor, maka sensor akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pengguna harus menjaga kebersihan sensor sidik jari agar tidak rusak.
Selain itu, pengguna juga harus menjaga agar sensor fingerprint tidak terkena gesekan. Jika sensor terkena gesekan, maka sensor akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pengguna harus menjaga agar sensor tidak terkena gesekan.
Pengguna juga harus menjaga agar sensor fingerprint tidak terkena sinar matahari. Jika sensor terkena sinar matahari, maka sensor akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pengguna harus menjaga agar sensor tidak terkena sinar matahari.
Jadi, apakah finger print bisa rusak jika sering dipakai? Jawabannya adalah ya. Sensor fingerprint sangat rentan mengalami kerusakan apabila digunakan dengan tidak benar. Oleh karena itu, pengguna harus menjaga kebersihan sensor sidik jari agar tidak rusak. 19 Agu 2020.