Masa pubertas biasanya terjadi pada usia di atas 12 tahun. Pada masa pubertas, jika anak-anak mulai tertarik pada lawan jenisnya, itu sangat normal. Namun, apakah boleh pacaran saat masih kecil?
Menurut Efni, seorang psikolog anak dan remaja, boleh saja anak berpacaran pada usia di atas 12 tahun. Namun, ia mengingatkan orangtua untuk mendampingi anak-anak mereka saat berpacaran. “Orangtua harus mendampingi anak-anak mereka saat berpacaran, agar mereka bisa mengontrol dan mengawasi anak-anak mereka,” kata Efni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/2/2015).
Mendampingi anak-anak saat berpacaran juga bisa membantu orangtua untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Orangtua bisa membantu anak-anak mereka untuk memahami perasaan dan pikiran mereka saat berpacaran. Orangtua juga bisa memberikan bimbingan dan nasihat agar anak-anak mereka bisa menjalani hubungan yang sehat.
Selain itu, orangtua juga harus mengingatkan anak-anak mereka bahwa hubungan seksual sebelum usia 18 tahun dianggap ilegal. Jadi, orangtua harus mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum usia 18 tahun.
Selain itu, orangtua juga harus mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak menggunakan media sosial untuk berpacaran. Orangtua harus mengingatkan anak-anak mereka bahwa media sosial bukanlah tempat yang aman untuk berpacaran. Orangtua harus mengingatkan anak-anak mereka untuk berpacaran secara langsung, dan tidak melalui media sosial.
Jadi, meskipun boleh saja anak berpacaran pada usia di atas 12 tahun, orangtua harus mendampingi anak-anak mereka saat berpacaran. Orangtua juga harus mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum usia 18 tahun, dan untuk tidak menggunakan media sosial untuk berpacaran. Dengan demikian, anak-anak bisa menjalani hubungan yang sehat dan aman.