Apakah boleh membaca Al Qur’an tidak berurutan? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para pembaca Al-Qur’an. Banyak orang yang ingin membaca Al-Qur’an tanpa harus mengikuti urutan surat-surat yang ada di dalamnya.
Pertanyaan ini sangat penting untuk ditanyakan karena membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, penting untuk memahami apakah praktik ini menyalahi kaidah urutan pembacaan Al-Qur’an.
Imam An-Nawawi mengatakan, secara kaidah pembacaan Al-Qur’an memang harus sesuai urutan surat dalam Al-Qur’an. Kaidah ini berlaku untuk pembacaan Al-Qur’an di dalam dan di luar shalat. Namun, ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa membaca Al-Qur’an tidak berurutan adalah boleh.
Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, membaca Al-Qur’an tidak berurutan adalah boleh, asalkan pembaca memahami makna ayat-ayat yang dibacanya. Hal ini karena membaca Al-Qur’an tanpa memahami maknanya tidak akan memberikan manfaat yang diharapkan.
Selain itu, Imam Al-Ghazali juga menyatakan bahwa membaca Al-Qur’an tidak berurutan boleh dilakukan, asalkan pembaca memahami makna ayat-ayat yang dibacanya. Imam Al-Ghazali menyarankan agar pembaca Al-Qur’an tidak terlalu berfokus pada urutan surat-surat, tetapi lebih berfokus pada makna ayat-ayat yang dibacanya.
Kesimpulannya, membaca Al-Qur’an tidak berurutan adalah boleh, asalkan pembaca memahami makna ayat-ayat yang dibacanya. Hal ini karena membaca Al-Qur’an tanpa memahami maknanya tidak akan memberikan manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami makna ayat-ayat yang dibacanya sebelum membaca Al-Qur’an. Dengan begitu, kita dapat mendapatkan manfaat yang lebih dari Al-Qur’an. 16 Feb 2021.