Apakah Bentuk Isi Surat Dinas?
Surat dinas adalah salah satu jenis surat yang digunakan untuk menyampaikan informasi penting kepada pihak lain. Surat dinas dibuat oleh sebuah organisasi atau perusahaan dan ditujukan kepada pihak lain yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan tersebut. Surat dinas memiliki beberapa bagian penting yang harus diperhatikan, seperti bagian kepala surat atau kop surat, nama tempat dan tanggal surat, nomor surat, lampiran, perihal, alamat yang dituju, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup, salam penutup, tanda tangan, nama jelas penanda tangan, jabatan dan tembusan.
Bagian kepala surat atau kop surat berisi nama organisasi atau perusahaan yang mengirimkan surat, alamat organisasi atau perusahaan, nomor telepon, dan alamat email. Nama tempat dan tanggal surat berisi nama tempat di mana surat dibuat dan tanggal surat dibuat. Nomor surat berisi nomor unik yang diberikan kepada surat tersebut. Lampiran berisi dokumen atau informasi tambahan yang disertakan dalam surat. Perihal berisi informasi tentang isi surat. Alamat yang dituju berisi alamat penerima surat.
Salam pembuka adalah salam yang digunakan untuk membuka surat. Paragraf pembuka berisi informasi singkat tentang tujuan surat. Paragraf isi berisi informasi lebih lanjut tentang isi surat. Paragraf penutup berisi informasi tentang tindak lanjut yang harus dilakukan oleh penerima surat. Salam penutup adalah salam yang digunakan untuk menutup surat. Tanda tangan berisi tanda tangan dari pengirim surat. Nama jelas penanda tangan berisi nama lengkap dari pengirim surat. Jabatan berisi jabatan dari pengirim surat. Tembusan berisi nama organisasi atau perusahaan yang harus menerima salinan surat.
Surat dinas merupakan salah satu jenis surat yang penting dan harus diperhatikan dengan baik. Surat dinas harus dibuat dengan benar dan tepat sesuai dengan standar yang berlaku. Pada 28 Februari 2023, pastikan untuk membuat surat dinas dengan benar dan tepat sesuai dengan standar yang berlaku.
