Surat resmi adalah surat yang berisikan kepentingan tertentu. Surat resmi dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, menyampaikan permintaan, mengajukan pertanyaan, mengajukan usulan, atau menyampaikan keluhan. Surat resmi juga dapat digunakan untuk meminta bantuan, menyampaikan informasi, menyampaikan laporan, menyampaikan undangan, dan lain sebagainya.
Untuk itu, ketika menulis surat resmi harus menggunakan tata atau gaya bahasa yang formal dan jelas. Bahasa yang digunakan harus efektif, baku, dan to the point. Berikut adalah gaya bahasa dalam surat resmi:
1. Menggunakan bahasa resmi. Surat resmi harus menggunakan bahasa yang formal dan baku. Jangan menggunakan bahasa yang informal atau slang.
2. Menggunakan kalimat yang singkat dan jelas. Kalimat yang panjang dan bertele-tele akan membuat surat tidak efektif.
3. Menggunakan kata yang tepat. Gunakan kata yang tepat untuk menyampaikan maksud yang ingin disampaikan.
4. Menggunakan bahasa yang sopan. Gunakan bahasa yang sopan dan hormat ketika menulis surat resmi.
5. Menggunakan tanda baca yang benar. Gunakan tanda baca yang benar dan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
6. Menggunakan bahasa yang jelas. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.
7. Menggunakan kalimat yang positif. Gunakan kalimat yang positif dan menyampaikan maksud yang ingin disampaikan.
Contoh surat resmi adalah surat permohonan, surat undangan, surat pemberitahuan, surat permintaan, surat peringatan, surat konfirmasi, surat penawaran, surat lamaran kerja, surat pengunduran diri, surat penolakan, surat pengajuan, surat pemberitahuan, dan lain sebagainya.
Surat resmi merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi, permintaan, atau keluhan secara efektif. Dengan menggunakan gaya bahasa yang tepat dan jelas, surat resmi dapat menyampaikan maksud yang ingin disampaikan dengan jelas. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan gaya bahasa yang tepat dan jelas ketika menulis surat resmi.
