Apa yang dimaksud dengan konsep ABCD?

Posted on

Apa yang dimaksud dengan Konsep ABCD?

Konsep ABCD adalah sebuah konsep yang digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Konsep ini mencakup empat unsur utama, yaitu Audience (Siapa), Behaviour (Perilaku), Condition (Kondisi), dan Degree (Kriteria). Dengan menggunakan konsep ABCD, para pendidik dapat menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.

Prinsip-prinsip merumuskan tujuan pembelajaran harus mengandung unsur-unsur yang disebut sebagai ABCD, yaitu: A: Audience artinya SIAPA; B: Behaviour adalah PERILAKU; C: Condition merupakan KONDISI; dan D: Degree adalah KRITERIA.

A (Audience) adalah siapa yang akan mencapai tujuan pembelajaran. B (Behaviour) adalah perilaku yang diharapkan dari para peserta didik. C (Condition) adalah kondisi yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. D (Degree) adalah kriteria yang digunakan untuk mengukur apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan pada orientasi ranah pembelajaran, yaitu menentukan apa yang harus dicapai oleh para peserta didik. Ranah pembelajaran dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Ranah kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif meliputi sikap, nilai, dan emosi. Ranah psikomotor meliputi keterampilan motorik, keterampilan intelektual, dan keterampilan sosial.

Konsep ABCD dapat membantu para pendidik untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Dengan menggunakan konsep ABCD, para pendidik dapat menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik, dapat diukur, dan berorientasi pada ranah pembelajaran. Dengan demikian, para pendidik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Konsep ABCD adalah sebuah konsep yang berguna untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan konsep ini, para pendidik dapat menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Konsep ini juga membantu para pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian, konsep ABCD dapat menjadi alat yang berguna bagi para pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *