Apa syarat menulis surat?

Posted on

Surat adalah salah satu cara komunikasi yang paling umum digunakan. Surat dapat berupa surat resmi atau surat pribadi. Setiap surat resmi biasanya memiliki kepala surat, yang mencantumkan nama pengirim, alamat, dan tanggal surat. Dalam surat resmi penulisan tanggal tidak perlu didahului nama tempat atau kota karena nama itu telah tercantum pada kepala. Selain itu, jika ada lampiran, juga perlu dicantumkan pada kepala surat.

Setelah kepala surat, surat resmi biasanya juga mencantumkan hal atau perihal surat. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran singkat tentang isi surat. Selanjutnya, alamat surat harus dicantumkan. Alamat surat berisi alamat lengkap penerima surat.

Kemudian, surat resmi juga memiliki salam pembuka. Salam pembuka biasanya menggunakan ungkapan seperti “Kepada Yth.” atau “Dengan hormat”. Selanjutnya, isi surat atau tubuh surat adalah bagian yang paling penting dari surat. Isi surat harus mencakup semua informasi yang ingin disampaikan.

Setelah isi surat, surat resmi biasanya juga mencantumkan salam penutup. Salam penutup biasanya menggunakan ungkapan seperti “Terima kasih atas perhatiannya” atau “Hormat kami”. Selain itu, jika ada item lain seperti tanda tangan, stempel, atau tanda tangan elektronik, juga perlu dicantumkan.

Demikianlah syarat menulis surat. Jika Anda ingin menulis surat resmi, pastikan Anda memenuhi semua syarat di atas. Dengan memenuhi syarat ini, Anda dapat memastikan bahwa surat Anda dapat dibaca dan dipahami dengan baik oleh penerima.

Kata Kunci: Kepala Surat, Tanggal Surat, Lampiran, Hal atau Perihal Surat, Alamat Surat, Salam Pembuka, Isi Surat / Tubuh Surat, Salam Penutup, Item Lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *