Ketika menulis surat, terkadang kita bingung membedakan antara surat pribadi dan surat resmi. Meskipun tujuan utama dari kedua jenis surat ini adalah untuk menyampaikan informasi, namun ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.
Pertama, surat pribadi bersifat private atau hanya diajukan untuk keperluan pribadi seseorang, misalnya menyapa sahabat lama atau keluarga. Surat ini biasanya ditulis dengan bahasa yang lebih informal dan bersifat lebih pribadi. Surat pribadi juga biasanya ditandatangani oleh pengirimnya.
Kedua, surat dinas bersifat resmi yang biasanya dibuat oleh sebuah instansi yang ditujukan ke instansi yang lain dengan tujuan tertentu, misalnya surat perjanjian dan surat undangan. Surat dinas biasanya ditulis dengan bahasa yang lebih sopan dan bersifat lebih formal. Surat dinas juga biasanya ditandatangani oleh seorang pejabat yang berwenang dari instansi yang mengirimkan surat.
Ketiga, surat pribadi biasanya ditulis dengan tangan, sedangkan surat dinas biasanya ditulis dengan mesin. Ini karena surat dinas harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari instansi yang mengirimkan surat.
Keempat, surat pribadi biasanya ditulis dalam bentuk surat biasa, sedangkan surat dinas biasanya ditulis dalam bentuk surat resmi. Surat resmi biasanya memiliki format yang lebih kaku dan ditulis dengan bahasa yang lebih sopan.
Kelima, surat pribadi biasanya ditujukan kepada orang-orang yang dikenal, sedangkan surat dinas biasanya ditujukan kepada orang-orang yang tidak dikenal.
Keenam, surat pribadi biasanya tidak memerlukan tanda tangan, sedangkan surat dinas harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari instansi yang mengirimkan surat.
Demikianlah beberapa perbedaan antara surat pribadi dan surat resmi. Jadi, jika Anda ingin menulis surat, pastikan Anda mengetahui jenis surat yang tepat dan menggunakan bahasa yang sesuai. 10 Sep 2021.
