Apa saja yang harus diperhatikan saat menganalisis indikator?

Posted on

Analisis indikator merupakan proses yang penting dalam mengukur kinerja suatu organisasi. Dalam melakukan analisis indikator, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil yang diperoleh akurat dan bermanfaat. Dalam merumuskan indikator yang harus diperhatikan adalah:

1. Indikator dirumuskan dari KD. KD adalah Kompetensi Dasar yang merupakan dasar dari setiap indikator. Dengan memahami KD, kita dapat menentukan indikator yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur. Kata kerja operasional (KKO) merupakan kata kerja yang dapat diukur dan dapat menjelaskan tindakan yang dilakukan. Dengan menggunakan KKO, kita dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu tindakan.

3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami. Indikator harus dirumuskan dalam kalimat yang mudah dipahami oleh semua orang. Kalimat yang terlalu rumit akan membuat orang yang membacanya bingung dan mengurangi keefektifan dari indikator tersebut.

4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda. Kata yang bermakna ganda dapat menimbulkan ambiguitas dan menyebabkan orang yang membacanya bingung. Oleh karena itu, indikator harus dirumuskan dengan kata yang jelas dan tidak bermakna ganda.

5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi. Indikator harus mengandung satu tindakan dan satu materi saja. Jika terdapat lebih dari satu tindakan atau materi, maka indikator tersebut tidak akan memberikan hasil yang akurat.

Item lainnya yang harus diperhatikan saat menganalisis indikator adalah:

6. Indikator harus menggambarkan kinerja yang dapat diukur. Indikator harus menggambarkan kinerja yang dapat diukur dengan jelas. Jika indikator tidak menggambarkan kinerja yang dapat diukur, maka hasil yang diperoleh tidak akan akurat.

7. Indikator harus menggambarkan kinerja yang dapat diukur secara kuantitatif. Indikator harus menggambarkan kinerja yang dapat diukur secara kuantitatif. Dengan menggunakan kuantitatif, kita dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu tindakan.

8. Indikator harus dapat diukur secara periodik. Indikator harus dapat diukur secara periodik agar dapat mengetahui perubahan kinerja dari waktu ke waktu.

9. Indikator harus dapat diukur secara kualitatif. Indikator harus dapat diukur secara kualitatif agar dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu tindakan.

10. Indikator harus dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Indikator harus dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif agar dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu tindakan.

Demikianlah beberapa hal yang harus diperhatikan saat menganalisis indikator. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat mencapai hasil yang akurat dan bermanfaat. • 23 Jun 2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *