Kalbariana.web.id – Surat keterangan sehat merupakan dokumen yang biasanya diperlukan saat akan melakukan berbagai aktivitas, seperti melamar pekerjaan, mendaftar sekolah, atau bahkan berpergian ke luar negeri. Namun, sebenarnya apa saja sih yang dicek di dalam surat keterangan sehat ini?
Apa Saja yang Dicek dalam Surat Keterangan Sehat?
Surat keterangan sehat menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum seseorang melakukan kegiatan tertentu, seperti bekerja, menikah, atau merencanakan perjalanan. Surat ini berperan penting dalam memastikan bahwa individu tersebut dalam kondisi fisik dan mental yang sehat untuk menjalankan kegiatan tersebut.
Perlunya Surat Keterangan Sehat
Surat keterangan sehat merupakan dokumen yang diterbitkan oleh dokter atau rumah sakit yang menyatakan bahwa individu tersebut dalam kondisi sehat atau layak untuk melakukan kegiatan tertentu. Dokumen ini biasanya dipersyaratkan oleh lembaga atau pihak-pihak tertentu untuk memastikan bahwa individu tersebut tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain selama menjalankan kegiatan tersebut.
Sebagai contoh, surat keterangan sehat biasanya dipersyaratkan oleh perusahaan sebelum seorang karyawan memulai pekerjaannya. Dengan adanya surat tersebut, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan tersebut tidak membawa penyakit yang dapat menyebar ke rekan kerjanya atau mengganggu produktivitas kerja.
Apa Saja yang Dicek dalam Surat Keterangan Sehat?
Setiap dokter atau rumah sakit mungkin memiliki protokol yang berbeda dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Namun, ada beberapa hal umum yang biasanya diperiksa dalam proses penerbitan surat keterangan sehat, antara lain:
| Hal yang Dicek | Keterangan |
|---|---|
| Tekanan Darah | Memeriksa tekanan darah untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pada sistem kardiovaskular. |
| Gula Darah | Memeriksa kadar gula darah untuk mendeteksi risiko diabetes atau masalah lain pada sistem endokrin. |
| Indeks Massa Tubuh (IMT) | Memeriksa IMT untuk menentukan apakah individu tersebut kelebihan berat badan atau kurang gizi. |
| Urinalisis | Memeriksa urine untuk mendeteksi adanya infeksi atau masalah pada sistem kemih. |
| Visual dan Pendengaran | Memeriksa kemampuan visual dan pendengaran individu untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pada sistem sensorik. |
| Psikologis | Melakukan wawancara dan tes psikologis untuk memastikan bahwa individu tersebut tidak memiliki masalah mental yang dapat memengaruhi keamanan dirinya atau orang lain. |
Kesimpulan
Surat keterangan sehat menjadi penting dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan individu yang akan melakukan kegiatan tertentu. Dalam proses penerbitannya, dokter atau rumah sakit biasanya memeriksa berbagai aspek kesehatan individu, seperti tekanan darah, gula darah, IMT, urinalisis, visual dan pendengaran, serta aspek psikologis. Dengan memenuhi persyaratan surat keterangan sehat, individu tersebut dapat memastikan bahwa dirinya dalam kondisi fisik dan mental yang sehat untuk menjalankan kegiatan tersebut.
Apa Saja yang Diperiksa dalam Surat Keterangan Sehat?
-
Kondisi Fisik
Dalam surat keterangan sehat, kondisi fisik seseorang akan diperiksa dengan teliti oleh dokter. Hal ini meliputi tekanan darah, suhu tubuh, berat badan, dan tinggi badan.
-
Kesehatan Mental
Selain kondisi fisik, dokter juga akan memeriksa kesehatan mental seseorang dalam surat keterangan sehat. Hal ini meliputi penilaian terhadap kesehatan jiwa dan kemampuan kognitif seseorang.
-
Riwayat Kesehatan
Dalam surat keterangan sehat, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan seseorang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada riwayat penyakit atau kondisi kesehatan tertentu yang pernah dialami oleh seseorang.
-
Imunisasi
Dalam surat keterangan sehat, dokter juga akan memeriksa status imunisasi seseorang. Hal ini meliputi pengecekan apakah seseorang sudah mendapatkan imunisasi yang diperlukan sesuai dengan usianya.
-
Pemeriksaan Laboratorium
Dalam surat keterangan sehat, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara lebih mendalam. Hal ini meliputi pemeriksaan darah, urine, dan tes kesehatan lainnya.
Informasi Surat Keterangan Sehat
Apa saja yang dicek dalam surat keterangan sehat?
Surat keterangan sehat mencakup pemeriksaan fisik, tes laboratorium, tes radiologi, dan pemeriksaan lainnya yang dapat menentukan kondisi kesehatan seseorang. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain pemeriksaan darah, urine, x-ray, CT scan, dan tes fungsi organ tubuh.
Berapa lama surat keterangan sehat berlaku?
Lamanya masa berlaku surat keterangan sehat bervariasi tergantung pada keperluan. Jika surat keterangan sehat diperlukan untuk keperluan sekolah atau pendaftaran kerja, maka biasanya berlaku selama satu tahun. Namun, jika surat keterangan sehat diperlukan untuk keperluan visa atau umroh/haji, maka masa berlakunya bisa mencapai 3 bulan hingga 6 bulan.
Di mana bisa mendapatkan surat keterangan sehat?
Surat keterangan sehat dapat diperoleh dari rumah sakit, klinik kesehatan, atau Puskesmas. Biasanya, Anda perlu membuat janji terlebih dahulu dan membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP atau kartu identitas lainnya.
Apakah perlu puasa sebelum menjalani pemeriksaan laboratorium?
Ya, beberapa jenis pemeriksaan laboratorium membutuhkan puasa terlebih dahulu seperti tes golongan darah, glukosa darah, dan trigliserida. Anda dianjurkan untuk tidak makan dan minum selama 8-12 jam sebelum menjalani pemeriksaan tersebut agar hasilnya dapat akurat.
Berapa biaya untuk membuat surat keterangan sehat?
Biaya pembuatan surat keterangan sehat bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan yang dibutuhkan. Biaya juga dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit atau klinik dengan yang lainnya. Sebaiknya, Anda menanyakan biaya yang dibutuhkan ke tempat pelayanan kesehatan yang Anda pilih.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan rutin secara berkala. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.