Surat penawaran adalah salah satu alat yang paling penting dalam proses jual beli. Surat penawaran dapat membantu Anda menyampaikan informasi penting tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan kepada calon pembeli.
Surat penawaran harus mencakup informasi yang cukup untuk membantu calon pembeli membuat keputusan yang tepat. Isi pokok surat penawaran, di antaranya:
1. Rincian nama, jenis, barang/jasa yang ditawarkan, berikut merek dan tipenya. Anda harus menyebutkan jenis produk atau jasa yang Anda tawarkan dengan jelas, termasuk merek dan tipe. Ini akan membantu calon pembeli memahami produk atau jasa yang Anda tawarkan.
2. Menyebutkan ketentuan harga. Anda harus menyebutkan harga produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jika Anda menawarkan diskon atau potongan harga, pastikan untuk menyebutkannya juga.
3. Cara pengiriman dan penyerahan barang. Anda harus menyebutkan cara pengiriman dan penyerahan barang. Ini akan membantu calon pembeli memahami bagaimana produk atau jasa yang Anda tawarkan akan dikirimkan kepada mereka.
4. Menyebutkan kemudahan-kemudahan lain yang menguntungkan pembeli. Anda harus menyebutkan kemudahan-kemudahan lain yang menguntungkan pembeli. Misalnya, Anda dapat menawarkan garansi atau layanan purna jual untuk produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Surat penawaran juga harus menyebutkan tanggal kadaluarsa. Tanggal kadaluarsa harus disepakati oleh kedua belah pihak. Tanggal kadaluarsa biasanya adalah 30 Des 2022.
Surat penawaran adalah alat yang penting dalam proses jual beli. Pastikan untuk membuat surat penawaran yang lengkap dan jelas, dan menyebutkan semua informasi yang diperlukan untuk membantu calon pembeli membuat keputusan yang tepat.