Belajar merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan. Belajar tidak hanya berfokus pada menguasai materi pelajaran saja, tetapi juga mengenai bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dihadapi dalam proses belajar. Menurut Zainal Arifin (2012:306), terdapat beberapa indikator kesulitan belajar pada siswa yaitu (1) Siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran dengan waktu yang telah ditentukan (2) Siswa tidak mencapai prestasi belajar sesuai kemampuanya yang dimilikinya (3) siswa mendapatkan tingkat prestasi hasil belajar yang rendah (4) siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan (5) siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Indikator kesulitan belajar yang pertama adalah siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini bisa terjadi karena siswa tidak memiliki cukup waktu untuk mempelajari materi pelajaran dengan baik. Hal ini juga bisa terjadi karena siswa tidak memiliki motivasi yang cukup untuk belajar. Untuk mengatasi masalah ini, siswa harus membuat jadwal belajar yang teratur dan mencoba untuk menemukan motivasi untuk belajar.
Indikator kesulitan belajar yang kedua adalah siswa tidak mencapai prestasi belajar sesuai kemampuanya yang dimilikinya. Hal ini bisa terjadi karena siswa tidak memiliki keterampilan belajar yang cukup untuk menguasai materi pelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, siswa harus mencoba untuk mempelajari cara-cara yang berbeda untuk belajar, seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan menggunakan teknologi untuk membantu proses belajar.
Indikator kesulitan belajar yang ketiga adalah siswa mendapatkan tingkat prestasi hasil belajar yang rendah. Hal ini bisa terjadi karena siswa tidak memiliki keterampilan belajar yang cukup untuk menguasai materi pelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, siswa harus mencoba untuk memahami materi pelajaran dengan baik dan menggunakan strategi belajar yang tepat. Siswa juga harus mencoba untuk mengikuti kelas tambahan atau bimbingan belajar untuk membantu dalam proses belajar.
Indikator kesulitan belajar yang keempat adalah siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Hal ini bisa terjadi karena siswa tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, siswa harus membuat jadwal belajar yang teratur dan mencoba untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan tepat waktu.
Indikator kesulitan belajar yang kelima adalah siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini bisa terjadi karena siswa tidak memiliki motivasi yang cukup untuk belajar. Untuk mengatasi masalah ini, siswa harus mencoba untuk menemukan motivasi untuk belajar dan mencari cara-cara yang berbeda untuk memahami materi pelajaran.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa indikator kesulitan belajar yang dapat ditemukan pada siswa. Indikator-indikator tersebut antara lain siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran dengan waktu yang telah ditentukan, siswa tidak mencapai prestasi belajar sesuai kemampuanya yang dimilikinya, siswa mendapatkan tingkat prestasi hasil belajar yang rendah, siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, dan siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah kesulitan belajar, siswa harus membuat jadwal belajar yang teratur, mencari motivasi untuk belajar, dan menggunakan strategi belajar yang tepat.