Surat pribadi adalah salah satu jenis surat yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan pribadi. Surat pribadi dapat digunakan untuk menyampaikan informasi pribadi, seperti rasa terima kasih, ucapan selamat, atau permintaan maaf.
Mengutip Ismail Kusmayadi dalam buku Be Smart Bahasa Indonesia, surat pribadi memiliki bagian dan struktur sebagai berikut.
1. Alamat pembuatan surat. Alamat pembuatan surat berisi alamat tempat pembuatan surat. Alamat ini biasanya berisi nama jalan, nomor rumah, kota, dan kode pos.
2. Tanggal pembuatan. Tanggal pembuatan berisi tanggal pembuatan surat. Tanggal ini biasanya ditulis dengan format hari, bulan, dan tahun.
3. Salam pembukaan. Salam pembukaan adalah kalimat yang digunakan untuk membuka surat. Contoh salam pembukaan yang biasa digunakan adalah “Assalamu’alaikum”, “Selamat siang”, atau “Salam hangat”.
4. Isi surat yang terdiri dari: Paragraf pembuka. Paragraf pembuka adalah paragraf pertama dalam surat yang berisi pengenalan tema surat. Paragraf ini biasanya berisi alasan mengapa surat dibuat.
5. Isi utama. Isi utama adalah bagian utama dari surat yang berisi pesan yang ingin disampaikan. Isi utama dapat berupa informasi, permintaan, atau ucapan.
6. Paragraf penutup. Paragraf penutup adalah paragraf terakhir dalam surat yang berisi penutupan tema surat. Paragraf ini biasanya berisi ucapan terima kasih atau permintaan maaf.
7. Salam penutup. Salam penutup adalah kalimat yang digunakan untuk menutup surat. Contoh salam penutup yang biasa digunakan adalah “Wassalamu’alaikum”, “Selamat malam”, atau “Salam hangat”.
8. Tanda tangan dan nama penulis. Tanda tangan dan nama penulis adalah bagian terakhir dari surat yang berisi tanda tangan dan nama penulis.
Demikianlah empat struktur surat pribadi yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui struktur surat pribadi ini, Anda dapat membuat surat pribadi yang baik dan benar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.